Tampilkan posting dengan label GAYA HIDUP. Tampilkan semua posting
Tampilkan posting dengan label GAYA HIDUP. Tampilkan semua posting

Hebat! Wanita Ini Obati Penyakitnya dengan Sengatan Lebah

(Gambar: dailymail)
Pernahkah Anda tersengat lebah..? Mungkin di antara beberapa jenis rasa sakit, sengatan lebah termasuk satu dari sekian yang menyakitkan, sehingga sebisa mungkin orang menghindarinya. Sebab, efek sengatan lebah tentu membuat siapa pun merasa kesakitan. Tapi tidak dengan Ingrid Watt, Wanita berusia 36 tahun yang menderita penyakit Lyme selama hampir 2 tahun. Belakangan ini ia dibantu oleh sang suami untuk membiarkan dirinya disengat 30 lebah setiap Minggunya. Pastinya bisa Anda bayangkan, sengatan 30 lebah per Minggu yang artinya dia membiarkan dirinya disakiti lebah sebanyak 120 kali dalam sebulan. Jika itu sudah berjalan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, berarti lebih dari 2500 sengatan yang  telah ia rasakan.

Namun penderitaan ini justru dianggapnya sebagai keharusan, bahkan menjadi cara agar dirinya tetap bisa melanjutkan hidup. Sang suami, Darren,  harus selalu menggunakan pinset untuk menjepit lebah, hingga menyengat tubuh sang istri. Kemudian membiarkannya menancap di tubuh istrinya selama 20 menit, agar memperoleh khasiat sengatan lebah tersebut.

Sebenarnya apa itu penyakit Lyme ?

Penyakit Lyme sendiri merupakan penyakit pertama kali ditemukan di wilayah bernama Old Lyme, Connecticut. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan kutu, sehingga menyebabkan penyebaran bakteri berdampak pada kulit, persendian, jantung, maupun sistem saraf. Mulanya, kondisi demikian hanya ditemukan pada hewan. Hingga pada tahun 1975, bakteri yang disebut Borrelia burgdorferi mampu menyerang manusia. 
Gambar: abcnews
Dilansir dari Lymedisease.org, bakteri penyebab penyakit Lyme juga dikenal sebagai “ The Great Imitator ” ( Sang Peniru ). Disebut demikian karena gejala penyakit Lyme sangat mirip dengan beberapa penyakit lain, sehingga membuatnya sangat sulit untuk didiagnosa. Bahkan ketika diadakan tes darah sekalipun, tidak mampu memberi analisa pasti mengenai keberadaannya.

Tapi secara umum, seorang yang terkena penyakit Lyme akan mendapati bintik merah, serta timbul lingkaran cukup besar di sekitar bekas gigitan. Beberapa ahli pun menyarankan untuk menggunakan Tetrasiklin, Penisilin atau beberapa Antibiotik guna mengurangi penyakit ini. Namun sebagian ahli menyatakan, Penisilin masih belum mampu memberikan efek yang bisa membantu penderita penyakit Lyme. 

Bagi penderita penyakit Lyme dengan level lebih kronis, dapat mengakibatkan tidak bekerjanya sistem persendian. Kemudian berlanjut pada kelumpuhan pada tubuh, sampai memicu kerusakan organ jantung. Tidak berhenti sampai di situ, sel bakteri Borrelia Burgdorferi sanggup menyerang sistem pusat saraf, sehingga mengakibatkan dampak gangguan penglihatan, kejang, maupun kelumpuhan wajah. 

Ketika Ingrid tertimpa penyakit Lyme, dirinya pun tidak menyadari bahwa bakteri tersebut telah menjalar ke dalam tubuhnya. Persoalan itu baru dirasakan saat ia mulai mengalami beberapa masalah kesehatan. Awalnya dokter yang merawatnya berusaha keras untuk mengidentifikasi gangguan tubuhnya. Pemberian Antibiotik pun sudah dilakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk menaruh lebah di tubuhnya agar mendapat sengatannya.

Lantas, dari mana Ingrid mendapatkan ide pengobatan dengan sengatan lebah ?

Ide pengobatan menggunakan sengatan lebah sejatinya berasal dari kesimpulan Ingrid sendiri saat dirinya membaca sebuah laporan. Yakni pemberitaan mengenai  wanita Amerika yang mengidap penyakit sejenis, kemudian tersengat oleh sekumpulan lebah. Hal pertama sempat terlintas dalam benak pikirannya kala membaca berita itu,  " tentunya wanita itu akan meninggal.. ". Namun di luar dugaan wanita tersebut justru berangsur membaik, sampai  tiga tahun ia dinyatakan sembuh dari penyakit Lyme. 

Semenjak itulah, Ingrid memutuskan menggunakan lebah sebagai sarana pengobatan agar bisa menang melawan penyakit Lyme yang dideritanya. Pada awalnya, ia hanya menggunakan 2 sengatan lebah tiap dua hari sekali. Apa yang ia rasakan sangat luar biasa, dalam waktu 2 Minggu merasa dirinya jadi lebih memiliki tenaga. Bahkan kemampuan sarafnya pun mengalami peningkatan. Ia dan suaminya pun sepakat untuk memesan lebah sebagai sarana pengobatan, dengan membayar 12,50 Poundsterling untuk tiap 50 ekor lebah. Angka ini setara dengan 250.000 dalam kurs rupiah.
Gambar: visitapuerto
Namun jalan yang ditempuh Ingrid bukan tidak berisiko. Menurut Dr Sandra Pearson, direktur kesehatan dari lembaga swadaya yang secara khusus mempelajari kasus Lyme menegaskan, tidak ada laporan anekdot dari penggunaan racun lebah ini mampu meningkatkan Symptom ( gejala ) mereka. Meski demikian, tidak ada satu pun sifat pengobatan medis maupun herbal yang tidak membawa efek samping. Dalam kasus ini, kemungkinan besar efek sampingnya adalah Anafilaksis ( alergi karena sebab kekebalan tubuh merespon zat berbahaya dari lingkungan luar, akan tetapi bersifat sangat agresif bahkan mampu mengancam nyawa).

Bagaimana sistem kerja sengatan lebah ini mampu menyembuhkan penyakit Lyme ?

Dalam sengatan lebah sebenarnya terdapat senyawa aktif berupa Melittin. Melittin sendiri adalah Peptida, termasuk molekul terbentuk dari Asam Amino. Kalau jumlah asam amino berada di bawah angka 50 maka akan terbentuk peptida. Akan tetapi jika melebihi angka 50 akan membentuk kandungan protein. Sementara peptida mampu memberikan sensasi terbakar cukup luar biasa pada tubuh. Namun beberapa ilmuwan yang melakukan tes laboratorium juga menemukan, bahwa Melittin pada sengatan lebah ternyata sangat efektif untuk melumpuhkan bakteri Borrelia, yang menjadi sumber penyakit Lyme itu sendiri. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Herry. W
Referensi : medicinenet.com, dailymail.co.uk, lymedisease.org

Jangan Lakukan Ini Saat Duduk di Depan Komputer

(Gambar: abcnews)
Aktivitas duduk terlalu lama bersamaan dengan menghadap layar komputer, kerap membuat gerakan tubuh kurang aktif. Perlu diperhatikan, kalau tubuh banyak gerakan, tentunya akan mampu membuat tingkat fleksibilitas otot tubuh bekerja dengan baik bukan…?. Sebaliknya jika tubuh terlalu banyak diam, bisa jadi otot malah menjadi kram dan timbul rasa nyeri memilukan. 

Tidak peduli seberapa nyaman tempat duduk yang berada di tempat kerja Anda sekarang ini. Menurut seorang Chiropractor sekaligus Co – direktur pengobatan konservatif berasal dari Texas Back Institute, yakni dokter John J. Triano, DC, PhD, mengungkapkan kebiasaan duduk terlalu lama di kursi kantor, terlebih saat di depan layar komputer / laptop, pastinya mengakibatkan masalah nyeri punggung, serta memperburuk berbagai masalah tubuh lainnya.  Alasan umum permasalahan itu, biasanya dikarenakan oleh postur tubuh yang cenderung terus statis, sehingga dapat menyebabkan stres di bahu, lengan, kaki, meningkatkan tekanan terhadap otot punggung dan cakram tulang belakang.

Persoalan itu sebenarnya bukan hanya dikarenakan oleh berapa lama rentan waktu duduk sambil menatap layar komputer. Namun karena posisi duduk yang salah itulah, dapat memengaruhi terjadinya kekakuan serta nyeri pada bagian tubuh tertentu. 

Jadi, cobalah untuk menghindari berbagai kesalahan ini saat duduk di kantor :

1. Duduk Menyandar Sambil Merosot ke Bawah
Gambar: brightside
Kebiasaan sering memposisikan duduk menyandar, dapat mengakibatkan postur tubuh mudah sekali terperosot ke bawah, sehingga mampu mengundang masalah sakit punggung. Kalau memang Anda tetap ingin duduk menyandar ketika bertatap langsung dengan layar komputer atau membaca buku, maka sebaiknya posisikan duduk untuk tetap tegak. 

Bagaimana caranya..? Jika tempat dudukan kursi terlalu lebar buat Anda, dapat pula menambahkan bantal diletakkan di belakang punggung, guna membantu tubuh sedikit mendapat tekanan. Sehingga posisi tubuh bisa tetap tegak serta juga tidak terlalu membungkuk. 

2. Posisi Lengan yang Cenderung Lurus di Atas Meja
Gambar: brightside
Saat duduk sambil menghadap di depan komputer, mungkin saja posisi lengan tangan kurang tepat atau cenderung lurus di atas meja, sehingga memicu ketegangan konstan. Jika demikian terus dibiarkan, akibatnya dapat menjadi penyebab tangan mudah lelah, mati rasa, maupun terasa nyeri. 

Jadi, sebaiknya posisikanlah lengan tangan untuk menyiku / membentuk 90 derajat ketika diletakkan di atas meja kantor. Langkah ini bukan hanya membuat tangan terhindar dari ketegangan, tapi juga mampu membuat leher serta bahu tetap dalam kondisi rileks.

3. Leher Terlalu Ditekuk Saat Duduk
Gambar: brightside
Bilamana posisi leher cenderung menekuk ke belakang saat bersandar di tempat duduk, tentunya tidak hanya membuat jarak pandang mata terlihat lebih rendah dengan layar komputer. Namun itu semua dapat memicu sakit kepala dan leher kaku. Mengapa..? Karena posisi semacam ini bisa menambahkan beban terhadap bagian tepi depan pada cakram intervertebralis. Untuk mengantisipasinya, cobalah membiasakan diri duduk tegak sambil sedikit mengarah ke depan layar komputer. Jangan lupa mengatur jarak pandang mata dengan komputer, agar kesehatan mata selalu terjaga.

4. Duduk Sambil Menyilangkan Kaki
Gambar: brightside
Janganlah menyilangkan kaki kalau tidak mau merasakan nyeri kaki ketika duduk. Usahakan untuk selalu mengondisikan kedua telapak kaki tetap berpijak di atas lantai. Tentu kalau Anda terlalu sering menyilangkan kaki, demikian malah akan memperburuk sirkulasi darah di sekitar area kaki. Sehingga memunculkan rasa ketidaknyamanan seperti : nyeri, sindrom kaki gelisah maupun mati rasa.

Selain menghindari posisi duduk yang salah, hal yang perlu diperhatikan lagi yaitu : Selalu melakukan relaksasi mata / mengistirahatkan mata sejenak, minimal 20 detik setelah satu jam bertatap langsung di depan komputer, agar mata tak mudah lelah maupun sakit. Kalau memang pekerjaan kantor setiap hari membutuhkan duduk berlama – lama, sebaiknya Anda bisa rutin melakukan peregangan ringan. Layaknya menerapkan jalan kaki setiap pagi guna mengimbanginya. 

Dokter Triano juga  menjelaskan, jika rutin melakukan jalan kaki selama 20 menit, akan mampu membentuk sirkulasi darah lebih sehat dalam mengalirkan nutrisi penting bagi struktur tulang belakang. Secara umum, langkah tersebut dapat menjaga kesehatan otot, sendi, ligamen, sebagai rileksasi, kenyamanan, serta menstimulasi kefokusan saat bekerja.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Ar. M
Referensi : brightside.me, spine-health.com, mayoclinic.org

Otak Mudah Kehilangan Konsentrasi, Santap Makanan Ini

(Gambar: placpigal)
Merasa kesulitan berpikir maupun konsentrasi bukan berarti kita memiliki gangguan yang tak mungkin ditanggulangi. Mungkin permasalahan itu bisa dikarenakan oleh Kabut Otak, di mana kondisi tersebut kerap kali menimpa semua kalangan yang memiliki masalah konsentrasi memburuk. Namun kabut otak sendiri juga memikul beberapa gejala yang harus diperhatikan. Menurut direktur medis berasal dari Kaplan Center for Integrative Medicine, Virginia, A.S bernama Dr. Gary Kaplan, DO menjelaskan, biasanya ketika kabut otak dialami seseorang, sering digambarkan dengan munculnya tingkat konsentrasi memburuk, sering kebingungan, sakit kepala, mata cepat lelah, gangguan tidur, kemudian berujung pada penurunan produktivitas intelektual. 

Senada dengan penuturan Dr. Axe, bahwa penyebab kabut otak Ini dapat didasarkan oleh persoalan gaya hidup dan makanan cepat saji ( fast food ). Bayangkan saja, selain otak butuh rileksasi maupun waktu cukup tidur, sebenarnya juga sangat bergantung pada aliran vitamin, asam amino, mineral, asam lemak esensial, dan glukosa berasal dari karbohidrat kompleks guna membentuk energi mumpuni bagi tubuh. Namun kalau semua itu tidak sampai terpenuhi, bukankah akan berdampak buruk terhadap kesehatan otak..?

Untungnya, terdapat aneka jenis makanan yang berguna menangkal gejala kabut otak, sehingga tingkat konsentrasi otak dapat dipulihkan kembali.  Lantas, apa saja makanan yang dibutuhkan untuk mengembalikan konsentrasi otak supaya bekerja lebih sehat dan maksimal..?

1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam memberikan manfaat penting untuk kesehatan otak. Menurut hasil penelitian di Italia menunjukkan, ketika cokelat hitam dikonsumsi seseorang selama seminggu, terbukti mampu meningkatkan kekuatan pada memori otak. Disusul dengan hasil studi dalam jurnal American Heart Association, 2012 menjelaskan, kandungan flavonoid cokelat hitam dapat meningkatkan kemampuan berpikir pada orang tua, serta menanggulangi terhadap pasien yang menderita gangguan kognitif ringan. Kedua hasil uji coba itu juga mampu membuktikan terdapatnya penurunan tekanan darah dalam tubuh.

2. Makanan Diperkaya Quercetin
Terlalu tingginya pelepasan Histamin dalam tubuh menjadi pemicu utama terhadap kabut otak. Tapi dengan mengonsumsi makanan mengandung Quercetin seperti bawang merah, cran berry, apel, dan stroberi, semua itu mampu mengontrol pelepasan Histamin secara alami. Berdasarkan hasil studi dalam European Journal of Pharmacology, telah ditemukan kandungan Quercetin ini dapat memblokir pelepasan Histamin, yang merupakan gejala terjadinya kabut otak.

3. Probiotik
Dr. Gary Kaplan pun mengingatkan, bahwa sebenarnya ketika tubuh dipengaruhi oleh banyak makanan bergula / kelebihan gula, justru demikian itu malah membuat otak kekurangan nutrisi dan Neurotransmitter. Bisa jadi, itu semua akan mengarah pada persoalan kabut otak serta berpotensi mengalami gangguan tubuh lainnya.

Oleh karenanya, dokter Gary mengarahkan untuk banyak mengonsumsi makanan tinggi probiotik. Karena menambahkan makanan kaya dengan probiotik dalam diet seperti Kimchi, Kombucha, Kefir dan sejenisnya, tak hanya membuat organ usus lebih sehat. Namun juga menyingkirkan bakteri berbahaya, serta juga bagus untuk menjaga kesehatan otak.

4. Asam Lemak Omega 3
Mengapa kita harus gemar mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega 3.? Tentu mereka termasuk nutrisi yang disukai oleh otak dan sistem saraf.  Kalau otak memiliki cukup kandungan asam lemak Omega 3 dari ikan salmon, makarel, kerang, maupun udang, hal itu dapat melindungi membran sel dan mengatasi konsentrasi melemah. Yakni dengan cara meningkatkan sistem kognisi serta memori otak.

Untuk mengatasi otak yang mudah kehilangan konsentrasi, sebaiknya Anda juga tidak mengabaikan banyak mengonsumsi buah, sayuran, & memenuhi asupan air putih. Karena semua itu juga sangat membantu dalam mengatur kejernihan mental, konsentrasi, menghilangkan penumpukan limbah / racun dalam darah, bahkan sampai melindungi otak dari kerusakan memori jangka panjang. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  /  Ar. M
Referensi : health.harvard.edu, draxe.com, mindbodygreen.com

Beginilah Dampak Buruk Stres Bagi Kecantikan Anda

(Gambar: strategicpsychology)
Mungkin stres cenderung berdampak buruk pada kesehatan mental. Tapi siapa sangka permasalahan ini ternyata mampu menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan kulit. Mengapa..? timbulnya stres tinggi yang tak terkendali, bisa jadi menimbulkan tampilan kulit semakin memburuk. Dalam American Academy of Dermatology, seorang dokter kulit dari University of Miami Miller School of Medicine, Florida bernama Flor A. Mayoral, MD, mencoba mempelajari adanya keterkaitan stres terhadap kulit, kuku, dan rambut di tubuh. Beliau telah melihat bagaimana stres mampu meningkatkan produksi hormon kortisol, sehingga mengganggu indahnya penampilan. 

Kalau sampai stres berpengaruh pada peningkatan hormon tersebut, boleh jadi perkara itu akan mampu memicu peradangan, pada akhirnya tidak menutup kemungkinan tubuh terserang banyak masalah. 

Jadi , dampak buruk stres bukan hanya berpengaruh pada psikologi dan kesehatan tubuh saja. Bahkan kondisi tersebut akan berurusan dengan masalah dermatologi. Itu semua juga selaras dengan hasil penelitian sebelumnya dalam Archives of Dermatology, menemukan bahwa stres mampu berdampak buruk terhadap fungsi penghalang kulit, sehingga membuat kulit kehilangan cairan yang berguna memperbaiki dirinya sendiri saat terjadi cidera / luka. 

Lantas, apa saja dampak buruk stres bagi kecantikan tubuh..?

1. Mengganggu Fungsi Normal Kulit
Memiliki kulit normal / sehat tentu menjadi dambaan semua orang bukan…? tapi kulit yang normal juga belum tentu selalu sehat. Ketika kulit terkena dampak stres, berkemungkinan besar untuk timbul jerawat. Sementara bagi tipe kulit sensitif akan rentan terkena rosacea, psoriasis, dan eksim. Karena meningkatnya hormon stres dapat menjadikan kulit sulit sekali mempertahankan cairan, sehingga membuatnya mudah dehidrasi maupun kusam. Menurut penjelasan Dr. Mayoral menunjukkan, ketika seseorang sedang stres, pastinya tubuh akan melepaskan hormon kortisol ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan kulit berminyak, timbulnya ruam serta jerawat. 

2. Mempercepat Penuaan Dini
Stres ternyata mampu meningkatkan risiko penuaan dini. Berdasarkan hasil studi dalam Proceeding National Academy of Sciences, di mana para peneliti meyakini bahwa stres dapat lebih memperpendek telomere  ( struktur di dalam sel ) DNA. Ketika sel DNA cepat memendek, mengacu hasil studi sebelumnya oleh Dr Owen Wolkowitz bersama rekan-rekannya di University of California, San Francisco, menunjukkan terdapat hubungan erat mengenai stres dengan risiko penuaan dini serta penyakit kronis. 

3. Rambut Mudah Rontok
Stres tidak hanya membuat tubuh cepat mengalami penuaan, tapi mereka bisa mengganggu pertumbuhan rambut, sampai mengarah pada kasus rambut rontok serta kebotakan. Mengapa bisa demikian…? Jelas, kalau tingkat stres meningkat, selain menyebabkan pembuluh darah semakin mengerut, juga akan menghalangi pasokan oksigen, nutrisi, vitamin ke folikel rambut.


Sesuai apa yang dijelaskan oleh Dr. Mayoral, beliau percaya stres mungkin menjadi alasan utama mengapa pria dan wanita banyak kehilangan rambut mereka.  Karena ketika seseorang sedang stres, mereka bisa masuk pada fase Telogen Effluvium. Di mana dalam fase ini masalah rambut rontok sering kali terjadi.

Selain setres berdampak pada kerontokan rambut, penuaan dini, dan kesehatan kulit, mereka juga dapat memengaruhi kualitas tidur, memicu kerusakan pada kuku, karena orang yang sedang stres cenderung menggigit jari jemari mereka, dikarenakan stres mampu mengembangkan perasaan gugup. 

Maka dokter Mayoral pun menyarankan : Anda semua dapat mengatasi gejalanya, agar dampak buruk stres tak sampai menjalar pada permasalahan serius. 

1. Lakukan latihan atau bermeditasi
2. Hindari mandi dalam kondisi air masih panas
3. Seusai mandi segeralah melembabkan kulit
4. Jika diperlukan, gunakan tabir surya untuk menjaga kesehatan kulit

Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Rah. W
Referensi : sciencedaily.com, sheerluxe.com, American Academy of Dermatology

Gagal Diet Meski Sudah Berolahraga, Ternyata Ini Penyebabnya

(Gambar: Stuff)
Olahraga sering kali ditempuh bagi siapa pun yang berkeinginan untuk diet. Guna mengurangi tumpukan lemak berlebih, tentunya tak sekadar mengandalkan banyak konsumsi air putih, atau meresep sendiri ramuan khusus. Mendorong tubuh untuk lebih banyak gerakan, termasuk kunci primer yang berfungsi menurunkan berat badan. Karena langkah tersebut memang diklaim efektif mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh. 

Tapi apakah setiap latihan diet yang kita terapkan, pasti membawa keberhasilan untuk melunturkan lemak berlebihan itu.? Belum tentu, karena tak sedikit orang rutin melakukan olahraga diet, namun tetap saja tumpukan lemak masih terlihat menggelambir, seakan – akan latihan rutin seperti tiada guna.

Jangan putus asa dan segera ketahui penyebabnya. Kalau dirasa metode latihan sudah dilakukan secara tepat, kemungkinan besar kegagalan diet bisa dikarenakan oleh persoalan lain yang tanpa disadari. 

Berdasarkan hasil studi dalam American Journal of Physiology - Endocrinology and Metabolism menunjukkan, meski tubuh melakukan latihan, masih terdapat kemungkinan untuk tidak dapat merespon gen dalam jaringan Adiposa, yaitu sebuah jaringan yang berfungsi menjaga suhu tubuh, dan tersusun atas lemak di seluruh tubuh.

Lantas apa penyebab gagal diet yang dimaksud..?

Penyebab gagal diet ini ternyata bisa dipengaruhi oleh terlalu dekatnya waktu makan dan olahraga. Sehingga dari situ menjadikan berat badan cenderung sulit untuk diturunkan. Menurut seorang penulis pada studi di atas, bernama Dylan Thompson berasal dari University of Bath, Inggris, memaparkan ketika latihan dilakukan setelah makan, demikian itu tidak dapat menstimulasi terhadap jaringan Adiposa. Karena olahraga setelah makan, bukannya membantu tubuh membakar lemak, justru membuat jaringan Adiposa cenderung sibuk menanggapi makanan.

Para peneliti telah mengamati sekelompok laki – laki yang memiliki obesitas, dengan berjalan 60 menit saat perut kosong. Kemudian, mereka juga mempelajari pria obesitas berjalan dalam kondisi usai mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Setelah dikumpulkan sampel darah serta jaringan lemak di tubuh peserta, ternyata ekspresi gen pada jaringan Adiposa mengalami perbedaan secara signifikan, yaitu :

a. Gen PDK4 ( Pyruvate Dehydrogenase Kinase-4 ) & HSL meningkat saat mereka berjalan dalam perut kosong
b. Sebaliknya, gen PDK4 & HSL menurun ketika mereka berjalan setelah makan

Lalu, apakah itu semua berlaku pada pria dan wanita..?

Tidak, bisa jadi studi itu diperuntukkan kepada kalangan pria saja. Karena menurut hasil penelitian berasal dari University of Surrey, menjelaskan mengenai bagaimana cara pria dan wanita menentukan waktu makan ketika berolahraga, guna membakar lebih banyak lemak, tanpa menggunakan olahraga ekstra. Peneliti menemukan, pria mampu membakar lebih banyak lemak jika latihan dilakukan sebelum makan. Namun, efeknya justru sebaliknya bagi wanita, mereka malah dianjurkan untuk makan sebelum berolahraga. 

Penelitian tersebut juga menunjukkan, pria mampu membakar lemak hingga 8 % lebih banyak saat mereka olahraga sebelum makan. Sedangkan perempuan bisa melunturkan lemak hingga 22 % ketika makan sebelum latihan. 

Mengapa bisa begitu.?  Dr. Adam Collins dari University of Surrey, memberi penjelasan bahwa tubuh pria memang lebih berotot. Sementara karbohidrat dalam ototnya sangat berperan dalam tubuh mereka, sebagai bahan bakar mengurangi jumlah lemak. Sedangkan tubuh perempuan diprogram untuk membakar lemak, tapi di sisi lain juga menghemat jumlah karbohidrat dalam tubuh. 

Kesimpulannya, kalau wanita ingin diet dengan latihan tertentu, dianjurkan makan terlebih dahulu. Sebaliknya jika laki – laki berkeinginan program dietnya lancar, maka saat melakukan latihan, usahakan kondisi perut masih keadaan kosong alias belum sarapan. 

Tapi penyebab gagal diet bukan hanya terletak di situ saja, masih terdapat perkara umum yang harus diperhatikan, layaknya tingkat stres maupun keadaan tubuh kelelahan karena terlalu lamanya berolahraga. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Ar.M
Referensi : netdoctor.co.uk, metro.co.uk, dailymail.co.uk

Ternyata, Menu Makanan Ini Bikin Orang Jepang Makin Langsing

(Gambar: pacificseafood)
Orang Jepang dikenal memiliki tubuh langsing. Selain langsing mereka juga terlihat awet muda. Itu semua bisa dilihat saat mereka berumur 30an, namun tampak masih berumur 18 tahun. Tapi apakah kelangsingan orang Jepang tersebut dipengaruhi oleh gen tertentu.?, ternyata demikian itu bisa terjawab melalui berbagai alasan

Naomi Moriyama seorang penulis dari Jepang, dalam karyanya berjudul “ Secrets of My Mother’s Tokyo Kitchen ”, menunjukkan banyak kalangan sebelumnya sempat berpikir bahwa tubuh langsing orang Jepang dipengaruhi oleh faktor genetik. Nyatanya ketika orang Jepang mengadopsi makanan gaya hidup orang barat, malah berat badan mereka cenderung meningkat drastis.

Jadi, kelangsingan tubuh orang Jepang bukan dipengaruhi oleh faktor genetik saja. Bisa juga rahasianya terletak pada kebiasaan makan, serta berbagai faktor penting lainnya. Dan ternyata mereka mengonsumsi makanan tidak semata – mata rasanya yang enak. Tapi mereka juga mempertimbangkan akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Karena itulah, kita perlu menggali bagaimana sebenarnya rahasia menu makanan orang Jepang, sampai mereka mampu memiliki tubuh langsing, elegan serta awet muda.

Inilah menu makanan orang Jepang yang membuat tubuh mereka tetap langsing :

1. Lebih Memilih Beras Ketimbang Tepung Terigu
Gambar: Cnn
Kalau Anda menilik kembali kebiasaan tradisional orang Jepang saat menyuguhkan makanan, mereka cenderung memilih beras ketimbang makanan bertepung seperti roti. Karena bila dibandingkan makanan bertepung, beras ketika diolah memiliki nilai kalori lebih rendah. Apalagi jenis beras merah, yang memang dianjurkan sebagai makanan pokok saat melakukan diet sehat. Dalam menyajikan beras ini, biasanya diolah dengan cara dikukus tanpa menggunakan garam maupun mentega.  

Meski beras / nasi berkalori, orang Jepang tetap dapat mengontrol ketika mengonsumsinya. Bagaimana caranya.?, yaitu hanya menuangkan nasi ke dalam mangkuk kecil, itu pun tidak sampai penuh, kemudian melahapnya secara perlahan. Coba bayangkan, dengan metode seperti itu, rasanya tidak mungkin kalau mereka sampai makan berlebihan.


2. Menyukai Makanan Fermentasi
Sup MISO (Gambar: epicurious)
Mungkin makanan fermentasi yang kita kenal di Nusantara yaitu yoghurt, tempe atau sejenisnya. Orang Jepang lebih menyukai makanan satu ini, terutama bentuk fermentasi Lacto, yang berfungsi menghilangkan kandungan gula serta pati. Yakni dengan cara menciptakan asam laktat, semisal pada makanan : Miso, Kefir, Kombucha, Sauerkraut maupun Kimchi. Meski kandungan gula pada makanan fermentasi itu hilang, tapi mereka tetap mempertahankan nutrisi alami di dalamnya, serta menambah pembentukan enzim penting bagi tubuh. 

Sebagaimana diketahui, menu makanan fermentasi mampu menciptakan bakteri baik untuk usus, lebih mudah dicerna, membantu menurunkan berat badan, serta membersihkan racun dan limbah berbahaya. 

Selaras dengan hasil studi The Journal of Physiological Anthropology, tahun 2014, menunjukkan terdapat hubungan antara susu fermentasi terhadap pertumbuhan bakteri bermanfaat di organ usus. Dalam studi itu juga menyebutkan betapa pentingnya kegunaan makanan fermentasi non – susu ( dari bahan herbal ). Karena mereka juga berpengaruh positif terhadap mikrobiota usus & kesehatan otak jangka panjang.

3. Gemar Makan Seafood
Gambar: lagizi
Menu makanan laut lebih digemari orang Jepang dari pada mengonsumsi daging merah. Mereka cenderung menghindari makanan yang kerap kali menyebabkan kolesterol tinggi, obesitas, dan berbagai masalah Inflamasi. Biasanya seafood dijadikan orang Jepang sebagai lauk pauk bersama nasi. Jenis makanan laut yang diminati di antaranya ikan salmon, tuna, udang, mackerel, rumput laut maupun sejenisnya. 

4. Buah - buahan & Sayuran segar
Gambar: newhealthcorp
Sebagai makanan penutup, biasanya buah menjadi pilihan utama orang Jepang. Kalau biasanya es krim, kue, permen, butter cream Anda jadikan makanan penutup, maka mulai sekarang bisa menggantinya buah – buahan segar seperti apel, jeruk, serta nanas untuk melengkapi hidangan di meja makan. Buah – buahan segar memang diperkaya gizi dan serat, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap langsing serta menghindarkannya dari obesitas.

Selain buah, orang Jepang juga tak lupa menambahkan sayuran hijau. Di mana sayuran hijau sering dikonsumsi mereka sesuai relevansi iklim. Biasanya mereka gemar sekali makan sayuran dan buah segar di saat musim panas.

Terlepas dari semua menu makanan di atas, orang Jepang gemar sekali minum teh hijau. Mungkin kebiasaan ini menjadi salah satu rahasia orang Jepang memiliki tubuh langsing, indah, awet muda dan tetap elegan. Menurut keterangan sebuah studi The Journal of the American Medical Association ( JAMA ), 2006, menunjukkan orang Jepang yang minum 5 cangkir teh hijau per hari, terbukti memiliki risiko lebih rendah kematian dini dan penyakit kardiovaskular. Selain teh hijau mencegah timbulnya penyakit, minuman ini juga terbukti efektif untuk program diet.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Ar. M
Referensi : webmd.com, authoritynutrition.com, brightside.me

Teknik Pernapasan Ini Turunkan Berat Badan Hingga 13 Kg

(Gambar: Medicaldaily)
Ketika berkeinginan untuk diet, biasanya seseorang akan cenderung mengatur pola makan, melakukan olahraga berat, banyak mengonsumsi buah – buahan, sayuran rendah kalori, serta menghindari makanan berlemak dan berkalori tinggi. Karena berbagai sudut pandang para ahli mengungkapkan, bahwa demikian itu memang menjadi cara efisien dalam menurunkan berat badan.

Tapi ternyata semua itu bukan hanya satu – satunya langkah yang bisa diterapkan. Senada dengan pengalaman seorang aktor Jepang bernama Miki Ryosuke, telah memberikan sebuah metode pernapasan guna menurunkan berat badan dengan cepat. Awalnya metode ini diperoleh ketika dokter pribadinya menyarankan ia untuk banyak melakukan latihan, guna meringankan rasa sakit punggung yang dideritanya. 

Oleh karenanya, Miki pun mencoba melakukan latihan setiap hari selama beberapa Minggu. Ia menggunakan latihan bernafas panjang, menarik napas sambil berdiri, kemudian membuang napas dalam waktu tertentu. Selama melakukan latihan pernapasan tersebut, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 12,7 pon ( kurang lebih 13 kg ) dan mampu mengecilkan pinggangnya sampai 4,7 inci.

Berdasarkan penjelasan Marcelle Pick sebagai  OB / GYN NP menunjukkan, meski penerapan teknik pernapasan panjang ini bukan termasuk pengganti dari sebuah latihan, tapi ketika tubuh melakukan pernapasan tersebut, manfaatnya mampu meningkatkan kualitas saat melakukan latihan / olahraga. Melakukan pernapasan panjang akan mampu menurunkan berat badan, karena dapat membantu tubuh menyediakan banyak pasokan oksigen. Sehingga lebih memudahkan nutrisi terserap, serta bisa membersihkan toksin / racun berbahaya. 

Beginilah penerapan latihan pernapasan untuk diet :

1. Posisikan postur tubuh berdiri
2. Usahakan salah satu kaki lebih ke depan
3. Sedikit mengencangkan otot – otot tubuh
4. Barulah mengayunkan tangan sambil mengambil nafas selama 3 detik
5. Kemudian buanglah napas dengan kuat selama 7 detik
6. Rasakan hasilnya

Lebih gamblangnya simak video berikut :
Video by : youtube / Koko Hayashi
Lakukan metode pernapasan panjang ini 2 sampai 10 menit dalam sehari secara rutin di pagi hari. Latihan pernapasan tersebut akan mencoba menstimulasi tubuh untuk memiliki pasokan oksigen lebih banyak. Pada akhirnya menunjang proses pembakaran lemak di tubuh, menguatkan kembali oto – otot yang lemah, serta meningkatkan sistem metabolisme. 

Jikalau ingin mencapai hasil maksimal, sebaiknya kombinasikanlah metode pernapasan ini dengan Yoga. Menurut hasil studi berasal dari Hampton University memaparkan, bahwa kombinasi Yoga & latihan pernapasan panjang, terbukti membantu remaja untuk menurunkan berat badan. Dalam studi tersebut menyarankan, setidaknya Anda dapat melakukan Yoga & latihan pernapasan selama 30 menit secara teratur, yakni sebanyak 3 – 4 kali dalam seminggu. Kedua latihan ini bisa dilakukan di rumah untuk mengisi waktu luang.

Selain melakukan latihan di atas guna menunjang program diet, jangan lupa memenuhi asupan air putih agar kondisi tubuh tetap terhidrasi.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Rah. W
Referensi : brightside.me, medicaldaily.com

Rahasia Orang Jepang Punya Tubuh Langsing, Sehat dan Panjang Umur

(Gambar: healthawarenesscommunity)
Memiliki tubuh langsing yang sehat, tentunya menjadi keinginan bagi banyak orang. Kesehatan tubuh tentu menjadi prioritas utama selain langsingnya penampilan tubuh. Karena tidak sedikit orang memaksakan diri untuk tetap langsing, tapi malah mengabaikan gaya hidup sehat. Lalu bagaimana cara menjadikan tubuh tetap sehat, langsing, sehingga berkemungkinan besar untuk berumur panjang…?

Cobalah menengok kembali budaya orang Jepang, yang memang sudah terbukti mampu membuat tubuh mereka terlihat awet muda, langsing dan panjang umur. Karena berdasarkan pengamatan WHO selama ini memaparkan, bahwa orang Jepang memang mempunyai umur terpanjang di dunia. Ternyata mereka memiliki metode tersendiri yang terlihat aneh, tapi cukup bagus untuk diterapkan. 

Menurut budaya barat juga mengakui, berkaitan masalah kenaikan berat badan disebabkan oleh tingginya jumlah kalori. Sementara orang Jepang memiliki cara berbeda dalam menanggapinya. Maka tak heran baik pria maupun wanita Jepang, jarang memiliki permasalahan berat badan / obesitas. Kulit mereka juga cenderung lebih terawat, sehingga penampilannya bisa terlihat awet muda.

Ingin tahu apa rahasia tubuh langsing, sehat , dan panjang umur ala orang Jepang Ini..? Simak ulasannya :

1. Menghindari makan sambil minum air
Selain menjaga kesehatan makanan atau minuman, seharusnya kita mengetahui bagaimana cara mengonsumsinya secara tepat. Kalau dilihat dari budaya Jepang saat melahap makanan, mereka cenderung menghindari makan sambil minum air. Mengapa…? Ketika air dikonsumsi berbarengan dengan makanan, akan mewujudkan cairan negatif bagi tubuh. Efek cairan negatif itu bisa memengaruhi sistem pencernaan, karena makan sambil minum air membuat tubuh lebih banyak menguras energi saat memproses makanan tersebut.  

Maka langkah tepatnya minumlah secukupnya setelah makan selesai ( tidak berbarengan ). Demikian bisa menjadi rahasia tubuh langsing bagi Anda, serta berguna untuk meningkatkan kinerja sistem pencernaan. Sebab itulah semua nutrisi akan mudah diserap oleh tubuh. Di sisi lain juga mampu meminimalisir masalah pencernaan, semisal sembelit, perut buncit karena tumpukan lemak dan masalah obesitas. 

2. Konsumsi makanan disesuaikan dengan cuaca
Contoh makanan berkalori tinggi ( sumber: medicaldaily )
Jika ingin tubuh langsing, maka aturlah pola makan sesuai kebutuhan tubuh. Seperti halnya orang Jepang memiliki rahasia guna menjaga dari kelebihan berat badan. Mereka selalu menyesuaikan makanan dengan perubahan cuaca. Ketika musim dingin, tentu dibutuhkan makanan berkalori tinggi karena berguna untuk menghangatkan tubuh.
 
Contoh makanan berkalori rendah ( sumber: healthydietcent )
Sebaliknya kalau kondisi cuaca panas, mereka cenderung mengonsumsi makanan berkalori rendah serta menyegarkan, layaknya sayuran & buah – buahan. Saat cuaca panas, tubuh cenderung membutuhkan makanan pendingin guna menstabilkan suhu tubuh. Jadi ada aturan tersendiri, kapan kita harus mengonsumsi makanan berkalori tinggi atau rendah.

3. Mandi air hangat
Fungsi air hangat memang dapat melancarkan sirkulasi darah, menstimulasi tubuh agar tetap rileks maupun mengurangi tingkat stres. Kalau kebiasaan sehat ini diterapkan secara teratur, akan membantu menjaga kelangsingan tubuh. Menurut sudut pandang orang Jepang sendiri mengakui, bahwa mandi air hangat cukup bagus merawat kesehatan kulit sekaligus memperpanjang umur. 

4. Penerapan gaya hidup sehat serta pola makan seimbang
Jumlah makanan setidaknya dapat diseimbangkan dengan seberapa besar / berat aktivitas Anda. Selain mengatur pola makan, untuk meraih tubuh langsing sebaiknya menjadwalkan aktivitas sehat lainnya. Seperti melakukan olah raga teratur, serta mengatur waktu tidur menjadi lebih baik agar pengembalian stamina dapat dioptimalkan. 

5. Gemar minum air & teh hijau
Gambar : graciecarroll
Jangan sampai telat minum air puith. Penuhilah asupan harian air putih, karena mereka menawarkan efek anti – penuaan paling penting bagi tubuh. Mengonsumsi banyak air putih dan menyeduh teh hijau, telah menjadi kebiasaan orang Jepang sejak lama. Teh hijau menyuguhkan tingginya Antioksidan, yaitu berguna melindungi kulit dari radikal bebas serta mengatur nafsu makan. Sebab itulah minuman tersebut menjadi rahasia untuk tubuh langsing & awet muda bagi orang Jepang.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Rah. W
Referensi : healthyfoodhouse.com, facialexercisesguide.com

Letakkan Tanaman Ini di Kamar, Manfaatnya Luar Biasa

(gambar: happylifestylejournal)
Kamar tidur tak hanya sebagai ruang utama guna memulihkan stamina tubuh. Tidak jarang orang membuat kamar tidur mereka lebih multifungsi. Melakukan aktivitas di kamar seperti : membaca buku, mengonsumsi makanan, bahkan meletakkan barang-barang tertentu, tidak menutup kemungkinan menjadikan sirkulasi udara kamar tidur tak sehat lagi.

Ingatlah, banyak sekali faktor kamar tidur menjadi kurang nyaman. Bisa jadi racun berbahaya menyebar ke setiap sudut ruangan kamar melalui udara yang terkontaminasi. Penguapan barang-barang rumah tangga seperti cat tembok, cat kuku perekat, lem, asap rokok, dan sebagainya, mampu menghasilkan gas beracun. Sehingga ketika zat berbahaya layaknya benzena, xylene, toluena, aseton, formalin dan etanol terserap tubuh melalui sistem pernapasan, bisa menimbulkan gangguan tubuh bermacam-macam. 

Tak usah panik, kalau anda berkenan menghiasi kamar tidur dengan tanaman hias, dapat menjadi cara efektif untuk menetralisir racun atau polusi udara tersebut. Terdapat tanaman yang didesain khusus memiliki efek  ketenangan, menyegarkan udara, mengeluarkan banyak oksigen, menyerap racun berbahaya, hingga menjadi pengobatan herbal mengatasi berbagai masalah tidur.

Lantas, apa sajakah jenis tanaman hias itu..?

1. Lidah Mertua
Gambar: mnn
Tanaman hias lidah mertua dapat diletakkan di kamar tidur. Menambahkan lidah mertua di setiap sudut kamar, dapat memberikan udara segar karena akan menghasilkan oksigen di malam hari. Menurut Kamal Meattle, seorang ahli berasal dari India dalam TED 2009 Conference menjelaskan, tanaman lidah mertua dapat berperan mengubah karbondioksida menjadi oksigen serta menyerap racun di udara. Sehingga bisa menyegarkan udara di sekitar kamar tidur. 

Tak hanya itu, tanaman ini juga diklaim memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan. Seperti meningkatkan produktivitas, kemudian mengembalikan suasana penat. Oleh karenanya, cobalah menaruh tanaman hidroponik tersebut di beberapa sudut kamar tidur. Demikian itu bertujuan agar tidur Anda lebih nyenyak, terhindar dari insomnia serta zat kimia berbahaya.

2. Bunga Lavender
Gambar: countryliving
Kalau ingin meraih efek ketenangan saat tidur di malam hari, cobalah menaruh tanaman bunga lavender ini. Karena suasana tenang tentunya dapat memicu Anda untuk cepat tidur nyenyak bukan..?. Apalagi aroma  lavender mampu mengharumkan kamar tidur secara alami. Berdasarkan hasil penelitian tahun 2008 berasal dari University of Miami Miller School of Medicine menjelaskan, bahwa bau lavender terbukti menenangkan bayi ketika kesulitan tidur, sehingga bayi tersebut dapat tidur lebih tenang.

3. Melati
Gambar: emeraldgoddessgardens
Melati tak jauh beda dengan tanaman hias seperti lavender. Hasil studi pada Wheeling Jesuit University menjelaskan ketika para peneliti mencoba membandingkan dampak positif bau melati dan lavender. Ternyata bau bunga melati memiliki tingkat efisiensi lebih besar dalam membantu kenyamanan tidur seseorang, maupun mengurangi tingkat gerakan saat tidur.

Jika ingin memperoleh manfaat bunga melati di kamar tidur, setidaknya tempatkanlah tanaman hias yang indah tersebut di area khusus. Karena tanaman itu membutuhkan perawatan tersendiri, agar mampu tumbuh untuk menyegarkan ruangan, sekaligus mengendalikan suasana tegang di kamar idaman Anda.
 
4. Lidah Buaya
Gambar: goodnessdirect
Lidah buaya ( Aloe vera ), kita biasanya meletakkan tanaman hias ini di pekarangan rumah. Tapi sekarang cobalah meletakkannya di kamar tidur. Memang, Lidah buaya memiliki banyak manfaat ketika diolah secara langsung. Layaknya menyehatkan rambut, mengatasi kulit terluka, serta menunjang kesehatan sistem pencernaan. Namun jika menaruhnya di kamar tidur, maka manfaatnya berguna untuk menambah pasokan oksigen serta meningkatkan kualitas tidur. Maka cukup efektif diterapkan saat seseorang memiliki gangguan insomnia. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Ar.M
Referensi : healthyfoodhouse.com, foodandourhealth.com

Lunturkan Lemak Perut dan Rampingkan Pinggang, Minuman Ini Rahasianya

(Gambar: Healthyfoodstyle)
Lingkar pinggang melebar membuat banyak orang kehilangan kepercayaan diri, terutama saat berpenampilan. Kalau kondisi pinggang ramping kemudian perut terlihat rata, maka itu semua tak hanya membuat Anda tampil percaya diri bukan…?, Bahkan demikian akan membuat tubuh lebih sehat, bugar serta gerakan tubuh lebih fleksibel.

Bagaimana mungkin Anda bisa bergerak bebas, sementara perut dan pinggang terus menerus disertai lemak menumpuk. Apalagi penumpukan lemak mampu menyebabkan obesitas, maupun banyak risiko kesehatan yang akan dihadapi. Umumnya jika tubuh kelebihan lemak di perut maupun pinggang, itu semua dapat memicu Lemak Toksik mengendap, sehingga menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, meningkatnya jumlah kolesterol, tekanan darah tinggi dan lainnya. 

Tapi Anda tak perlu panik, selama timbunan lemak belum menimbulkan dampak bahaya bagi tubuh, segeralah mencari solusi untuk mengatasinya. Tak harus mengonsumsi obat pelangsing / peluntur lemak, atau treatment khusus yang tentu menghabiskan biaya tak sedikit. Namun kalau Anda berminat membuat minuman peluntur lemak ini secara personal, kini sudah bisa mulai meraciknya. Gunakanlah pisang sebagai bahan utamanya, lalu padukan dengan ramuan pendukung lainnya.

Mengapa harus pisang…?, Tentunya pisang diperkaya serat tinggi guna mengecilkan perut serta pinggang yang melebar akibat penumpukan lemak. Selain itu pisang menambah asupan nutrisi tubuh, mengontrol nafsu makan berlebih, serta menyehatkan sistem pencernaan. Oleh karenanya melunturkan lemak perut & merampingkan pinggang menggunakan pisang jadi langkah tepat yang patut diterapkan. 

Lantas, bagaimana cara meramu minuman segar guna melunturkan kelebihan lemak di pinggang maupun perut…?

Sediakanlah :

1. Satu buah Pisang ukuran sedang
2. ½ buah Nanas
3. Biji Rami 1 Sdt
4. Parutan jahe 1  Sdt
5. Kacang Almond   ½ Cangkir

Langkah pembuatan dan penggunaan minuman :

1. Potonglah nanas & pisang menjadi ukuran kecil-kecil
2. Masukkan keduanya ke dalam blender, haluskan hingga lembut
3. Tambahkan  biji rami, kacang almond, serta parutan jahe
4. Haluskan semua bahan & tambahkan air putih jika diperlukan
5. Tuangkan ke dalam gelas, minum selagi perut masih kosong
6. Minumlah setiap pagi, dan rasakan hasilnya

Minuman untuk melunturkan lemak di atas dapat dikonsumsi sehari sekali selama beberapa minggu agar mampu memperoleh hasil maksimal. Supaya khasiat minuman dapat segera dirasakan, jangan lupa mengimbanginya dengan beberapa hal sebagai berikut : 

- Memenuhi asupan air putih
- Meminimalkan makanan berkarbohidrat tinggi agar proses  melunturkan lemak perut maupun  pinggang bisa berjalan lebih cepat
- Kurangilah makanan / minuman bergula, karena termasuk sebagai penyebab meningkatnya jumlah lemak perut
- Perbanyaklah makanan berprotein tinggi, kemudian meluangkan sedikit waktu untuk melakukan peregangan / olahraga.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  /  Ar. M
Referensi : healthyfoodstyle.com, authoritynutrition.com

Begini Respon Otak Jika Lihat Orang Garuk-garuk dan Menguap

(Gambar: sites.psu.edu)
Menggaruk tentunya jadi respon alami secara umum  saat tubuh merasa gatal. Terdapatnya serangga menempel di kulit, alergi  maupun banyak kuman dan bakteri biasanya memicu tubuh melakukan kebiasaan semacam ini. Begitu pula menguap, berdasarkan faktanya menunjukkan bahwa menguap berpotensi menular. Sehingga ketika kita di samping orang yang sedang menguap, secara tak sadar juga akan ikutan menguap bukan…?

Lalu apakah prilaku menggaruk dan menguap ini memiliki keterkaitan khusus terhadap respon otak di tubuh kita…?, Ataukah itu semua hanya sekadar rasa empati, terutama saat melihat orang sedang menggaruk-garuk maupun menguap. Sehingga seketika itu, kita cenderung ikut untuk menggaruk-garuk bahkan menguap.

Mengulik kembali mengenai penjelasan seorang profesor Psikologi & Neuroscience di University of Maryland, Baltimore County, bernama Robert Provine, menjelaskan bahwa demikian itu memang bukanlah suatu hal aneh ketika menguap dapat menular. Menguap merupakan bentuk alami berasal dari empati seperti halnya tertawa. Sehingga menjadi sebuah fenomena sosial dan fisiologis secara umum. 

Ternyata menguap juga tidak hanya terpaut pada perkara itu saja. Menurut bukti ilmiah baru-baru ini, menyatakan bahwa menguap atau menggaruk bisa saja secara prilaku sosial menular. Karena memang berkaitan erat dengan respon otak. Di mana otak telah didesain khusus untuk menanggapi prilaku tersebut. 

Para ilmuwan mencoba mengidentifikasi mengenai respon otak tikus, yaitu saat mereka  merasa gatal / menggaruk-garuk tubuhnya setelah melihat sekawannya sedang menggaruk. Dalam penelitian itu telah ditemukan adanya struktur otak disebut Suprachiasmatic Nucleus ( SCN ), yang sangat aktif setelah tikus itu melihat sekawannya sedang menggaruk. Sebenarnya SCN dalam otak ini merupakan komponen penting guna mengatur saat hewan itu tidur dan bangun. Tapi bagian ini telah diyakini cukup berpengaruh mengirimkan signal gatal terhadap tikus yang menonton sekawannya menggaruk-garuk. 
Gambar: md-health
Bahkan,  ketika tikus itu mencoba mendekati sekawannya yang sedang menggaruk, maka akan lebih cepat pula SCN melepaskan zat kimia berupa GRP ( Gastrin Releasing Peptide ), yaitu sebuah pusat pemancar signal gatal yang terdapat di antara kulit & sumsum tulang belakang pada tikus. Dengan begitu cepat pula signal itu mengenai kawanan tikus lain serta menjadikannya ikut merasa gatal, kemudian menggaruk-garuk tubuhnya.

Berdasarkan keterangan Dr. Zhou-Feng Chen, seorang direktur di Washington University Centre dalam Studi Itch, menjelaskan bahwa tikus termasuk hewan yang memiliki visi lemah. Mereka menggunakan aroma serta sentuhan ketika mengitari setiap area yang dituju. Jadi belum diketahui secara pasti, apakah tikus itu mampu melihat sekawannya yang sedang menggaruk sehingga mereka bisa tertular.

Tetapi Dr. Zhou-Feng Chen menjelaskan, baik menggaruk maupun menguap yang menyebabkan menular memang menjadi prilaku bawaan dan insting. Karena hal itu sudah terlebih dahulu ditanamkan dalam otak. 

Jadi kalau Anda sedang menggaruk / menguap, apakah Anda sadar bahwa secara tak langsung telah mengirimkan signal khusus untuk membuat seseorang yang melihat jadi ikutan tertular..?. Sehingga menguap maupun menggaruk tak hanya berpengaruh terhadap prilaku sosial, tapi otak secara tak langsung mampu merespon, kemudian menularkan prilaku tersebut kepada orang di samping Anda. 

Gambar: Dailymail
Oleh karena itu saat menguap maupun ingin menggaruk karena tubuh terasa gatal, maka setidaknya Anda mengetahui cara tepat untuk menyikapinya. Sehingga tidak sampai menjadikan kawan di samping Anda tertular.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  /  Ar. M
Referensi : huffingtonpost.com, dailymail.co.uk, scotsman.com

Tak Disangka, Kebiasaan Buruk ini Bikin Kamu 8 Tahun Cepat Tua

( Gambar: antiagingbeautyblog.com )
Penuaan dini terkadang timbul karena sebab yang jauh dari dugaan kita. Umumnya jika tubuh kurang menjaga pola makan,  terpapar sinar ultraviolet, pengaruh buruk radikal bebas maupun sebab polusi udara. Demikian itu mampu membawa kondisi tubuh jadi terlihat cepat tua. Itu semua karena keadaan kulit mengalami penurunan fungsi, seperti : Pertumbuhan kulit tidak normal, kulit tidak lagi elastis, sehingga muncul bintik-bintik / keriput di kulit wajah maupun bagian kulit lainnya.

Tapi siapa sangka, bahwa ada kebiasaan sehari-hari secara tidak langsung juga sangat memengaruhi kesehatan. Kebiasaan itu terkadang dianggap remeh oleh sebagian kalangan, karena dirasa tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan. Kalau kebiasaan merokok maupun konsumsi gula berlebih, tentunya menjadi perkara lazim penyebab penuaan dini serta pemicu penyakit menyerang tubuh. Namun tanpa sadar, ada kebiasaan sehari-hari yang justru bisa memberi efek negatif yang sama bagi tubuh. 

Ternyata jika tubuh banyak duduk selama berjam-jam tanpa melakukan peregangan, bisa menjadi penyebab kelangsungan penuaan dini berjalan semakin cepat. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti berasal dari University of California, San Diego, membuktikan terdapatnya hubungan kuat antara gaya hidup dengan penuaan sel-sel dalam tubuh. Sehingga dari situ juga ditemukan, saat tubuh terlalu banyak duduk hingga lebih dari 10 jam sehari, secara biologis menjadikannya terlihat 8 tahun lebih tua, dibandingkan dengan duduk kemudian sambil diselingi gerakan ( melakukan peregangan sejenak ). 

Para peneliti telah menguji coba sekitar 1481 wanita berusia 64 sampai 95 tahun, yaitu mengenai bagaimana respon tubuh mereka saat duduk terlalu lama. Dalam penelitian itu ditemukan, setiap orang yang melakukan aktivitas duduk selama lebih dari 10 jam mendapat efek buruk dari kebiasaan tersebut. Mereka cenderung memiliki Telomer ( ujung DNA ) lebih pendek, sehingga mampu menyebabkan sel-sel tubuh mengalami penuaan lebih cepat.

Menurut pimpinan studi tersebut, yaitu Dr. Aladdin Shadyab menjelaskan, usia kronologis terkadang tidak sesuai dengan usia biologis. Ini artinya, faktor penuaan juga tidak hanya dipengaruhi oleh usia, namun gaya hidup juga sangat menentukan.

Duduk terlalu lama juga tak hanya menyebabkan penampilan terlihat cepat tua, tapi juga jadi penyebab kesehatan tubuh bermasalah. Sementara hasil studi dalam National Health Service (NHS) juga menyelaraskan, bahwa terdapat hubungan erat antara duduk berlebihan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, beberapa jenis penyakit kanker, serta terjadinya kematian dini. 

Oleh karenanya disarankan, setidaknya sesekali mungkin melakukan peregangan ketika duduk berlama-lama. Entah itu saat melakukan pekerjaan di kantor / lembur, maupun duduk di depan komputer / laptop. Peregangan dapat dilakukan setiap 30 menit sekali. Untuk opsi kedua, bisa mengimbanginya dengan rajin berolahraga secara rutin. Karena berdasarkan hasil penelitian menyarankan, berolahraga selama 60 menit sehari mampu mengimbangi dampak negatif dari duduk terlalu lama. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Ar. Muh 
Sumber Referensi :
- Thesun.co.uk
- Nhs.uk
- Dailymail.co.uk