Tampilkan posting dengan label TIPS DAN TRIK. Tampilkan semua posting
Tampilkan posting dengan label TIPS DAN TRIK. Tampilkan semua posting

Trik Membuat Lampu Hias Berbahan Pembuka Minuman Kaleng

Gambar: theideaking
Minuman kaleng dengan merek apapun pasti cukup untuk menghilangkan rasa dahaga serta mencari kesegaran. Setiap minuman kaleng tentu disertai pembuka minuman sebagai penutupnya sebelum dikonsumsi. Tapi tidak jarang, kalau pembuka minuman kaleng itu sering dibuang begitu saja. Padahal tanpa disadari, ternyata benda kecil itu bisa digunakan untuk membuat lampu hias rumah yang menarik. 

Jika Anda tidak percaya, Anda boleh mulai mengumpulkan penutup kaleng tersebut sambil menunggu memiliki stok yang cukup guna dijadikan penghias lampu di rumah. Kalau tidak cukup bersabar, cobalah untuk mengambil pembuka kaleng bekas di tempat – tempat biasanya banyak kalangan sering membiarkannya. Ketika jumlahnya sudah memenuhi syarat, kini Anda tinggal mempersiapkan beberapa alat pelengkap guna mempercepat proses pembuatan lampu hias, seperti :  

a. Tang pemotong berujung runcing / memiliki ujung lebih lebar untuk merekatkan kawat atau besi
b. Obeng
c. Besi berbentuk lingkaran dengan tiga besi penyangga ( Lihat Gambar ) 
Gambar: theideaking
Simak Cara pembuatannya Sebagai berikut :

1. Tekuk Pembuka Kaleng
Agar pembuka kaleng dapat menempel pada besi, pertama kali sebaiknya tekuklah pembuka kaleng.  Gunakan tang untuk memberikan sedikit tekukan pada bagian tengah pembuka kaleng. Pastikan anda sudah memastikan garis tengah yang sejajar sebelum menekuknya. Jangan lupa untuk memperhatikan kedua lubang pembuka kaleng, usahakan semua lubang terbentuk dengan baik. Gunakan tang untuk membentuk lubang tersebut menjadi lebih rapi. 
Gambar: instructables
2. Merekatkan Pembuka Kaleng Pada Besi
Kini Anda bisa mulai menempelkan pembuka kaleng pada bagian permukaan lingkaran besi secara sejajar. Gunakanlah tang untuk merekatkan pembuka kaleng itu sehingga dapat menempel dengan kuat.  Kalau dirasa masih kurang rapat, maka perlu bantuan obeng untuk memastikannya. ( perhatikan Gambar )
Gambar: theideaking
Gambar: theideaking
Mulailah mengaitkan pembuka kaleng yang sudah terpasang pada lingkaran besi dengan pembuka kaleng lainnya, kemudian teruskan ke bawah hingga mencapai panjang yang diinginkan. Lalu bagaimana cara mengaitkannya…? Potonglah bagian salah satu lubang pada pembuka kaleng supaya mereka dapat dikaitkan dengan pembuka kaleng yang terpasang. ( perhatikan gambar )
Gambar: instructables
Gambar: theideaking

Gambar: theideaking
Gambar: theideaking
Ketika proses pengaitan pembuka kaleng telah mencapai panjang sesuai keinginan, siapkan besi melingkar lain sebagai pengakhir rangkaian agar tidak terurai dan terlihat lebih simetris dengan bentuk lingkaran di ujung lain. Rekatkanlah besi pengakhir tadi menggunakan pembuka kaleng yang masih tersisa sebagai kancingnya. Pasangkanlah kancing secara melingkar ke seluruh lingkaran hingga semua rangkaian tercapai.

Gambar: theideaking

Gambar: theideaking
Sebagai finishing dalam membuat hiasan lampu, Anda boleh mewarnai atau sekadar membiarkan rangkaian pembuka kaleng bekas tadi, sehingga memperoleh kesan metal pada efek pencahayaan lampu hias yang akan dipasang. Sekarang cobalah mulai memasangkan lampu di tengah rangkaian tadi, lalu lihatlah hasilnya. Selamat mencoba
Ditulis Oleh : Arbamedia  /  Herry. W
Referensi: theideaking.blogspot.co.id, instructables.com

Begini Cara Membuat Lampu Hias dari Kertas Vellum

(Gambar: outsapop)
Lampu hias kini sudah bukan lagi menjadi hal tersier dalam dunia desain dan aksesori rumah. Bagi sebagian kalangan, lampu hias dianggap sebagai kebutuhan primer di samping fungsi lampu itu sendiri. Tak ayal jika jenis lampu hias kini disuguhkan di pasaran semakin bervariasi, guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun bagaimana jadinya bila kertas dijadikan sebagai ornamen untuk menghiasi lampu rumah ?

Nampaknya akan cukup menambah keindahan suasana ruangan tentunya. Tapi pembuatan lampu hias dari kertas di sini tak seperti kertas karton, kardus, HVS dan sebagainya. Sekarang alih – alih kita membuatnya dari kertas Vellum. Jika Anda mengalami kesulitan menemukan kertas vellum, bisa menemukannya di toko alat tulis / percetakan. Cukup beli saja kertas vellum berwarna putih berukuran 24 inci. 

Selanjutnya mulailah menghiasi lampu ruangan Anda. Meski pada dasarnya berbagai jenis lampu dapat dipadukan dengan kertas vellum, namun lampu lentera yang memiliki kerangka dasar bulat, akan menghasilkan efek cahaya lebih menarik bila dibandingkan lampu jenis lainnya. Sehingga kalau ingin hasilnya maksimal, cobalah menggunakan lampu lentera Ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan perekat, atau gunakan saja lem apapun yang bisa merekatkan kertas vellum ke permukaan lampu lentera itu. Atau sekiranya lem mampu memiliki daya rekat kuat terhadap bahan berbahan vellum. Namun ketika menggunakan perekat / lem dengan daya lekat terlalu kuat, disarankan berhati-hati dalam penggunaannya agar tidak mengenai kulit tubuh maupun permukaan benda lain.

Perhatikan cara membuatnya sebagai berikut :

1. Memotong Kertas Vellum menjadi Segi Tiga
Gambar: outsapop
Mulailah memotong kertas vellum menjadi bentuk segi tiga menggunakan lebar sekitar 4 - 6 cm, panjang kisaran 20-25 cm. Buatlah potongan kertas vellum sebanyak mungkin, sampai sekiranya cukup untuk membalut seluruh bagian lentera lampu rumah. Jadi, banyaknya jumlah potongannya dibutuhkan sesuai  luas bidang lampu. 

2. Merekatkan Kertas pada Lampu
Gambar: outsapop
Selanjutnya rekatkanlah satu persatu lembaran potongan kertas itu, mulai dari bagian tengah pada permukaan paling bawah lampu lalu ke atas. Agar memperoleh hasil maksimal pada efek lampu hias, maka perhitungkan jarak antara satu kertas ke kertas sebelahnya, serta juga jarak antar baris kertas.

Untuk jarak menyamping, rekatkan antara ujung kertas satu dengan ujung kertas lain secara rapat dan memutar. Jika kertas sudah direkatkan secara memutar, mulai lagi merekatkan kertas seukuran 1 cm lebih tinggi dari kertas sebelumnya, lalu lanjutkan merekatkan kertas lain. Usahakan lampu lentera tersebut benar-benar tercover sehingga dipenuhi oleh kertas vellum. 

3. Lampu Hias Siap Dipasang
Gambar: outsapop
Jika sudah, kini Anda dapat memasangkan kembali lampu hias dari kertas vellum pada tempat semula, kemudian nyalakan. Saat hari sudah benar-benar gelap, Anda akan melihat efek glow yang dipancarkan dari pantulan cahaya lampu hias ke seluruh bagian kertas. Bahkan, efek lampu juga akan benar-benar indah untuk disaksikan. Penasaran untuk mencoba...?
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : makezine.com, apartmenttherapy.com, outsapop, the3rsblog

Cara Bikin Lampu Hias Menawan dari Sendok Plastik

(Gambar: futurenow)
Sendok plastik sering kali kita jumpai saat memesan makanan untuk dibawa pulang, baik ketika membeli produk makanan instan, maupun membeli es krim yang membutuhkan sendok plastik untuk menyantapnya. Berbagai jenis dan bentuk sendok plastik akan sangat bervariasi sesuai dengan fungsi penggunaannya. Namun coba perhatikan, seusai menggunakan sendok tersebut, kebanyakan kita tentu cenderung membuangnya, atau menempatkan di tempat sampah. 

Mulai sekarang janganlah membuangnya lagi. Karena sendok plastik yang sering kita abaikan itu, ternyata masih bisa kita manfaatkan kembali, meski bukan menjadi alat bantu untuk mengonsumsi makanan. Kali ini cobalah membuat sendok plastik yang tadinya tidak berfungsi sebagai apapun, jadikan sebuah hiasan lampu yang tak kalah menarik dengan hiasan lampu berbanderol. Sambil memerlukan sedikit usaha dalam langkah pengerjaannya, baik proses pembuatan serta waktu pengerjaan yang mungkin sedikit lebih lama. Tapi hasilnya tidak akan mengecewakan.

Dalam proses membuat lampu hias semacam ini, sebenarnya Anda cukup menyediakan sendok plastik berukuran seperti sendok teh (lebih dianjurkan), atau pun sendok makan. Kalau mengenai jumlahnya, itu semua disesuaikan dengan kebutuhan. Berikutnya sediakanlah botol bekas, atau bisa menggunakan sisa botol air mineral berukuran 1,5 liter / sedikit lebih besar. Lalu sediakan juga tang, cutter, lem, dan obeng / paku. Setelah itu jangan lupa menyiapkan lampu, fitting / dudukan lampu lengkap beserta kabelnya. 

Cara pembuatannya:

1. Memotong gagang sendok plastik & menyisakan bagian cekungnya
Gambar: Futurenow
Membuat lampu hias berbahan sendok plastik, setidaknya mengambil bagian sendok yang ingin dibuat menghiasi lampu. Di sini kita tidak memerlukan bagian gagang sendok, tapi hanya membutuhkan bagian cekungnya saja. Gunakanlah tang untuk memotongnya agar memperoleh hasil potongan yang sama, sekaligus menghindari terjadinya retak / pecah pada bagian cekung sendok.

2. Siapkan botol plastik bekas, kemudian potong bagian bawahnya
Gambar: Futurenow
Bagaimana caranya..? cobalah menggambarkan pola lingkaran terlebih dahulu pada bagian bawah botol plastik tersebut. Pastikan tidak memotong keseluruhan bagian alas botol. Sisakan kira - kira seukuran 1 cm dari tepi botol sebelum dipotong. Setelah itu, gunakan cutter guna memotong botol tersebut dengan pola melingkar yang sebelumnya telah dibuat.

3. Tempelkan lidah sendok pada botol dengan posisi terbalik
Gambar: Futurenow
Jika cara 1 dan  2 telah selesai, kini siapkan lem atau perekat. Mulailah merekatkan satu persatu sendok tadi, dimulai dari bawah botol dengan ujung lancip sendok menghadap ke bawah, dan pastikan lidah sendok dalam posisi terbalik. Guna menghemat penggunaan lem, tidak usah melumasi seluruh bagian sendok dengan lem / perekat. Cukup oleskan sedikit lem pada bagian pangkal sendok. 

Cara merekatkannya harus  melingkar serta berbaris. Maksudnya, jika telah selesai merekatkan sendok dengan baris pertama, maka mulailah dengan cara yang sama. Hanya saja buatlah sedikit jarak, tapi juga jangan terlalu lebar. Cukup pastikan sendok baris kedua berada di atasnya, sehingga mampu menutupi sebagian bidang dari sendok pertama. Begitu pun seterusnya, sampai seluruh bagian botol tertutupi sendok plastik. 

Jika telah mencapai bagian leher botol, selanjutnya gunakan teknik berbeda yakni membuat sendok plastik menjadi lingkaran. Caranya : Lumasi bagian punggung sendok dan bagian dalam sendok menggunakan lem. Lalu rekatkan pada sendok yang lain dengan cara sejajar, sehingga nantinya akan membentuk sebuah lingkaran. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar berikut.

Gambar: Futurenow
Gambar: Futurenow
Setelah sendok mencapai bentuk melingkar, rekatkan pada bagian ujung botol tadi guna menutupi bagian bibir botol.

4. Memasang lampu ke dalam botol
Pertama, lubangi tutup botol dengan paku seukuran kabel. Lalu masukkan salah satu ujung kabel melalui lubang botol tadi. Buatlah simpul dengan cara mengikat kabel, supaya kabel tidak lepas. Mulailah memasang fitting lampu, kemudian masukkan fitting tadi ke dalam lubang botol, lalu pasangkan juga lampu. Tempatkan lampu hias pada posisi di mana Anda ingin memasangnya. Tapi jika ingin membuat lampu hias  tersebut menjadi lampu duduk, maksudnya bukan dijadikan lampu gantung, Anda tinggal menambahkan dudukan sendiri untuk menghiasi kamar tidur. Kini lampu siap dinyalakan dan lihat bagaimana hasilnya.

Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Herry. W
Referensi : handimania.com, goodshomedesign.com

Video by : chrisBcheA27 ( Youtube Channel )
Jika masih penasaran lihat video di bawah ini :

Begini Cara Bersihkan Dinding dari Noda dan Jamur

(Gambar: moldblogger)
Mulai di daerah kota maupun pemukiman pedesaan, keberadaan bangunan rumah permanen berbahan bata berperekat semen dan pasir, sudah sangat lumrah kita temui bukan…?. Namun juga tidak dipungkiri di antaranya masih memiliki struktur desain rumah tradisional, yang biasanya menggunakan material kayu sebagai bahan baku utamanya. 

Terlepas dari gaya, strata sosial, maupun kemampuan ekonomi, desain bangunan permanen menggunakan batu bata akan terlihat lebih kokoh, tahan lama dan juga mudah merawatnya. Namun, terkadang kebanyakan kita sering lupa, bahkan mengabaikan perihal perawatan dinding rumah. Apalagi untuk tampilan sisi luar dinding rumah, rasanya sepeti dibiarkan begitu saja.

Minimal cobalah sesekali merenovasi, memperindah kembali, dan membersihkan dinding rumah agar tampilannya tidak terlihat kotor, berjamur, dan dipenuhi banyak noda dinding. Meski terdapat varian cat tembok yang membuat permukaan dinding tahan cuaca ekstrim dan kotoran, namun keberadaan jamur beserta noda kotoran akibat hujan / lingkungan lembab, terkadang tetap menyisakan pekerjaan rumah yang menyita waktu.

Tapi jangan panik, dengan menerapkan cara berikut, maka pekerjaan membersihkan dinding tak lagi menjadi kegiatan memberatkan atau menguras tenaga.

Pertama siapkanlah :
 
a. Selang / semprotan air
b. Masker wajah
c. Ember
d. Spon
e. Sikat gosok
f. Pemutih anti jamur
g. Sabun cair
h. Borax
i. Tangga
j. Sarung tangan karet
k. Kaca mata pelindung

Tahap 1 : Persiapan
Pahamilah penggunaan dari produk penghilang jamur yang Anda beli. Namun jangan lupa keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Jadi, pastikan sudah mengenakan kaca mata, pelindung wajah dan sarung tangan karet sebelum memulai membersihkan dinding.

Selanjutnya :
 
a. Bilas permukaan dinding menggunakan air
b. Lebih mudahnya, gunakan selang untuk menyemprotkan air ke permukaan dinding guna menghilangkan debu. Akan lebih efisien lagi, jika memulai menyemprotkan air dari bagian atas dinding sampai ke bawah.
c. Tuangkan cairan anti jamur ke dalam ember. Jika produk anti jamur menyarankan penggunaan air sebagai bahan campurannya, maka tambahkan air lalu aduk secara merata. Jika Anda tidak menemukan produk anti jamur, cobalah membuatnya sendiri dengan mencampurkan setengah gelas borax, ditambah dua sendok makan sabun cair, lalu tuangkan dalam satu ember berisi air panas. 

Tahap 2 : Pengerjaan

Kini saatnya mulai membersihkan dinding, begini caranya :

a. Celupkan saja spon ke dalam ember berisi cairan anti jamur
b. Kemudian gosokkan spon ke permukaan dinding yang berjamur sedikit demi sedikit
c. Lalu celupkan kembali spon ke dalam ember, dan ulangi sampai seluruh dinding telah tergosok
d. Jika terdapat bagian dinding tak dapat dijangkau oleh tangan, gunakanlah tangga ataupun meja guna menjangkau area tersebut
e. Kalau sudah, diamkan cairan tadi selama 30 menit
f. Barulah menggosoknya dengan sikat secara perlahan, agar tidak merusak permukaan dinding

Setelah semua selesai, bersihkan dinding dengan air menggunakan selang dengan tekanan paling tinggi. Jika masih kurang, bisa menggunakan penyemprot ekstra yang mungkin dapat ditemukan di toko material / bangunan. Semprotlah dinding mulai bagian paling atas menggunakan gerakan horizontal (dari kanan ke kiri) hingga bagian dinding paling bawah.
Gambar: doityourself
Setelah tahap ini usai, maka aktivitas membersihkan dinding luar rumah pun telah berakhir. Biarkan dinding mengering dengan sendirinya. Kini permukaan dinding luar rumah Anda tampak bersih, sehingga jauh dari noda jamur dan kotoran. Meskipun tanpa melakukan pengecatan ulang, rumah mampu tampil seperti baru. Selamat mencoba!
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : doityourself.com

Cara Menghiasi Jeans Agar Terlihat Lebih Stylish

Gambar: mintedstrawberry
Apakah Anda termasuk penggemar berat Jeans..? Atau bahkan sudah memiliki lebih dari satu buah celana, jaket, maupun kemeja berbahan denim ini..? Meski tanpa sentuhan apapun, kain Jeans baru sudah didesain begitu luar biasa bagi siapa pun pemakainya. Tapi kalau Jeans sudah cukup lama digunakan, rasa – rasanya ingin saja sedikit memberikan perubahan, agar tidak sampai kalah trendi dengan fashion busana Jeans masa kini.

Percaya atau tidak, pastinya Anda juga akan merasakan sensasi lebih percaya diri ketika mengenakan Jeans lama, tapi dengan tampilan baru yang wow!.Untuk menghiasi tampilannya agar tampak lebih menarik dan stylish, sebenarnya tidaklah sulit. Bahkan itu semua dapat dilakukan sendiri, tanpa harus membeli celana / jaket Jeans baru untuk memiliki sebuah tampilan menawan.  

Ingin tahu caranya? Anda bisa memilih salah satu dari beberapa tips berikut ini, untuk diaplikasikan demi menjadikan Jeans terlihat baru, stylish & lebih cool.

1. Menerapkan Degradasi Warna dengan Sedikit Corak
Gambar: mintedstrawberry
Menghiasi Jeans menggunakan degradasi warna, dapat dilakukan dengan cara membuat warna pada ‘’ satu bagian lebih terang ‘’ atau lebih memudar. Biasanya pemberian degradasi warna diaplikasikan pada celana Jeans, namun juga tak menutup kemungkinan kalau demikian diterapkan pada kemeja maupun jaket Jeans kesayangan Anda.  Begini caranya :

a. Sediakan Bak berisi air yang telah dicampur pemutih
b. Celupkan bagian  Jeans yang  ingin warnanya dibuat lebih memudar
c. Diamkan beberapa menit, sampai warna sedikit luntur
d. Sekarang sebagian warna Jeans telah berubah sedikit memudar
e. Lalu jemur hingga kering, lihat hasilnya

Selanjutnya tinggal menggambarkan pola / corak apapun pada bagian warna memudar tadi. Dalam menghiasi corak ini,  sesuaikan dengan keinginan serta kreativitas Anda. Kalau dirasa masih ragu dalam memberikan sedikit pola secara langsung pada permukaan kain celana Jeans, cobalah mengawalinya terlebih dahulu di sebuah kertas. Atau Anda juga bisa meng-googling untuk menemukan pola tepat dan menarik.  Kemudian barulah menggunakan spidol permanen atau pena khusus untuk kain, guna menghiasi Jeans menggunakan corak tersebut.

2. Pemberian Corak Secara Keseluruhan
Gambar: goldfishkiss
Kalau memang celana Jeans ingin diberikan tampilan baru secara keseluruhan menggunakan pola tertentu, maka cara pengaplikasiannya berbeda. Pertama sediakanlah :

a. Aluminium foil
b. Tinta / pena pemutih

Cara penggunaannya :

a. Bentangkan celana Jeans  dengan bagian depan menghadap ke atas, sedangkan bagian belakang celana menghadap ke bawah

b. Selipkan aluminium foil ke dalam celana agar pena pemutih tidak mengenai bagian lain

c. Mulailah menghiasinya / menggambarkan corak apa saja yang ingin dibuat pada permukaan celana 

d. Jika Anda penggemar rider Moto GP ternama seperti Valentino Rossi, maka bisa menggambarkan matahari, atau logo sang the Doctor. 

Untuk sekadar menghiasi Jeans bermotif gambar pohon kelapa yang mudah pun bisa Anda coba. Atau hanya menuliskan sebuah nama maupun kata - kata favorit, agar bisa dibaca khalayak umum. Intinya, tidak ada batasan terkait apa yang ingin digambarkan, itu semua tergantung kreativitas Anda.

3. Membuat Batik di Jaket Jeans
Gambar: secondchancesbysusan
Begitu banyak cara menghiasi Jeans favorit Anda, kini saatnya mencintai tanah air dengan memberi corak batik pada jaket berbahan denim. Tekniknya pun tidak jauh beda dengan cara yang dijelaskan sebelumnya. Yakni hanya cukup menyediakan pena khusus kain untuk mewarnai dan membatik. Jangan lupa untuk menyelipkan alumunium foil.  Yang sangat perlu disiapkan, mungkin hanya latihan pada kertas terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengeksekusi  jaket Jeans kesayangan.

Mungkin sekadar menggambar atau menuliskan kata mutiara juga bisa dicoba. Jika Anda memang ahli menggambar, maka gambarlah apapun sehingga Jeans mampu memperoleh tampilan baru yang extremely cool. Selamat mencoba dan pesonakanlah Jeans kesayanganmu.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : mintedstrawberry, goldfishkiss.com, secondchancesbysusan

Trik Manfaatkan Celana Jeans Bekas menjadi Barang Antik

Gambar: benetton
Celana berbahan denim, lebih populernya dikenal dengan Jeans, telah mencapai popularitasnya sejak puluhan tahun silam. Terlihat elegan, trendi, dan fleksibel ketika dikenakan dalam sebuah acara, mungkin itu menjadi alasannya. Celana berbahan denim juga sangat bisa dipadukan, sehingga mampu terlihat menarik untuk berbagai momen resmi, atau pun sekadar Hang Out bersama teman. Kenyamanan ketika mengenakannya pun menjadi alasan mengapa begitu banyak orang suka, bahkan jatuh cinta. 

Sayangnya harga mahal yang dibayarkan untuk membelinya, terkadang harus usai saat celana Jeans “dianggap” begitu usang, dan tak layak dipakai lagi. Kalau sudah jadi celana Jeans bekas, lantas ke mana lagi mereka mengakhiri perjalanannya? Pembuangan / sampah, dihadiahkan kepada yang lebih membutuhkan, atau hanya sekadar disimpan di lemari, sampai menunggu masanya dibuang. Karena sudah tidak lagi memiliki manfaat apapun. Mulai sekarang jangan dibuang, karena celana Jeans bekas ternyata masih bisa kembali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, selain hanya menjadi kain pel. 

Penasaran?, silakan temukan tips dan trik manfaatkan celana Jeans bekas sebagai berikut :

1. Tas Kecil

Gambar: michlinla
Tentunya celana Jeans memiliki beberapa kantong / saku bukan..? Mulai dari dua saku di belakang, dua saku depan, ditambah satu saku kecil terdapat di sebelah kanan bagian depan celana. Nah, sekarang manfaatkan itu semua guna membuat tas kecil. Anda bisa menggunakan bagian saku kecil bagian depan / saku belakang celana Jeans bekas tersebut. Ingat, jangan pernah menggunakan celana Jeans yang masih keadaan baik dan layak pakai. Untuk membuat tas dari kain Jeans ini, sediakanlah
 
a. Celana Jeans bekas
b. Gunting
c. Tali untuk menggantung tas ( sesuai selera / kesukaan )
d. Kawat pengait ( bisa didapatkan di toko-toko aksesoris )

Begini cara membuat tas mininya :
a. Pertama potong bagian kantong mana yang disukai
b. Pastikan bagian pinggang celana Jeans tetap ikut terpotong ( lihat gambar ) 
Gambar: michlinla

c. Lalu buat dua buah lobang kecil menggunakan gunting maupun benda tajam lain guna memasukan tali. 

d. Masukkan kedua ujung tali di tiap lubang kecil tadi, lalu ikat tiap ujungnya hingga membentuk simpul agar tali tidak lepas

e. Usahakan bagian lipat pinggang dilipat lebih ke depan, agar berfungsi sebagai tutup tas
Mungkin sejauh ini, kreasi tas kecil dari celana Jeans bekas sudah cukup menarik untuk dibawa pergi sebagai tempat Hp, ataupun benda – benda lain. Namun bagi wanita, Anda bisa menghiasi dengan ornamen  kesukaan Anda. 

2. Gelang Tangan
Gambar: michlinla
Berikutnya kita akan memanfaatkan celana Jeans bekas dijadikan gelang cantik. Membuat gelang dari celana Jeans juga tidak begitu sulit. Bahan yang diperlukan pun tidaklah banyak, dan masih cukup mudah ditemukan, yaitu :

a. Celana Jeans bekas
b. Gesper / pengait sesuai selera
c. Tang
d. Ring besi berukuran kecil
e. Ribbon crimp ( pengait / penjepit pita )
f. Pena pewarna khusus kain

Cara membuatnya :
Gambar: michlinla

a. Potonglah celana Jeans pada bagian jahitan ( sambungan berada di samping celana )
b. Ukuran panjang bagian celana yang dipotong bergantung pada lingkar lengan
c. Lalu kaitkan kedua ujung kain tadi dengan penjepit pita
d. Tambahkan ring, lalu akhiri dengan gesper
e. Lihat hasilnya

Kini Anda telah selesai membuat gelang menawan dari celana Jeans usang. Jika ingin tampilannya lebih menarik lagi, boleh ditambahkan corak menggunakan pena khusus kain, atau menambahkan liontin.

3. Menghiasi wadah Pensil
Gambar: craftsbyamanda

Selanjutnya gunakan celana Jeans untuk menghiasi wadah pensil di rumah. Caranya, sediakan beberapa celana Jeans dengan warna berbeda. Jika tidak, Anda bisa mewarnai sendiri dengan pewarna kain yang  sekiranya mudah didapatkan di toko-toko. Setelah itu siapkan kain bercorak, gunting, lem atau perekat kain lainnya.

Cara membuatnya:

a. Gambarlah bentuk apapun kain denim ( dapat sekadar menulis nama, membuat bentuk hati / love ) pada kain bercorak  

b. Gunting kain, lalu rekatkan pada kain Jeans yang telah diwarnai berbeda. Gunting dengan ukuran lebih besar dari kain bercorak 

c. Jika sudah,  rekatkan keduanya  ( kain bercorak & kain yang diwarnai ) menggunakan lem 

d. Sekarang potong bagian lengan kaki dari celana Jeans seukuran lingkar wadah pensil

e. Lalu balutkan pada lingkar kain tersebut

f. Rekatkan ujungnya dengan lem agar tidak terlepas

g. Tahap akhir, rekatkan tulisan ataupun gambar yang dibuat sebelumnya pada bagian wadah pensil  ketika sudah dibalut dengan kain Jeans tadi

h. Lihat hasilnya

4. Membuat Penanda Buku
Gambar: pinimg
Tidak perlu panjang lebar, memanfaatkan celana Jeans bekas menjadi penanda buku, yakni cukup menggambar pola pada bagian kain Jeans bekas. Gambarlah 2 bentuk apapun yang sama, lalu potonglah, kemudian rekatkan salah satu sisinya dengan lem / menjahitnya dengan benang. Jadikanlah itu sebagai penanda buku bacaan agar lebih mudah ketika ingin membaca buku tersebut. Yakni dengan cara menjapit bagian halaman yang dibaca dengan dua kain Jeans tersebut. Sangat mudah bukan...?

Kini celana Jeans bekas akan jauh lebih bermanfaat, meskipun sudah tak layak lagi untuk digunakan. Selamat mencoba!
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : michlinla.com, craftsbyamanda.com
 

Inilah Fungsi Lain Cat Kuku yang Jarang Diketahui

(image: Harpersbazaar)
Ladies, be smart..be stylish
Bagi kaum hawa, tampilan kuku tangan menjadi hal penting yang terkadang sangat diperhatikan selain tatanan / model rambut, make-up, lotion kulit, maupun gaya busana. Apalagi kalau bukan pewarna kuku yang sering diaplikasikan guna memoles kuku tersebut. Nyatanya pewarna kuku sendiri lebih multi fungsi dari apa yang mungkin Anda pikirkan saat ini.

Banyak hal yang bisa dilakukan, khususnya para wanita. Bagaimana bisa begitu…? Dengan pewarna kuku, selain berguna mewarnai ujung jari-jemari, mereka juga bisa digunakan untuk mempercantik perhiasan, bahkan mengatasi kerusakan warna pada sepatu, agar dapat digunakan lagi untuk acara penting bersama teman dan  para sahabat. 

Lantas, bagaimana caranya…? 

1. Mewarnai Perhiasan
Pewarna kuku yang direkomendasikan di sini terdiri lebih dari satu warna. Kalau memang memiliki cat kuku / kutek lebih dari satu warna, cobalah menciptakan inovasi baru untuk perhiasan kesayangan Anda. Ingin tahu caranya?  Warnailah perhiasan seperti  kalung, gelang, atau pun cincin, sesuai dengan motifnya. Semisal, jika memiliki kalung bermotif, berikanlah kombinasi warna di bagian motifnya agar tampak elegan dan lebih menarik. Lihat Gambar : 
Gambar: diyprojectsforteens
Dengan begitu, Anda akan merasakan sensasi memiliki perhiasan baru, hanya dengan mewarnai perhiasan lama. Tapi jika cat kuku hanya memiliki satu warna , maka jangan bingung, karena tetap bisa dikreasikan. Semisal memadukan warna gelang emas dengan kutek warna hijau, merah serta hitam. Lihat gambar :
Gambar: diyprojectsforteens
Selain berfungsi memberi tampilan baru pada perhiasan, pewarna clear juga bisa digunakan untuk merawat kecerahan perhiasan, agar selalu tampak berkilau. Anda bisa melakukan trik berikut dalam kurun waktu sebulan sekali atau lebih, agar meraih tampilan perhiasan yang selalu baru.

2. Mengembalikan Warna Sepatu
Gambar: diyprojectsforteens
Warna sepatu sudah usang  atau mengalami beberapa goresan hingga membuat tampilannya tak menarik lagi?  Jangan panik, warnai saja menggunakan pewarna kuku dengan warna selaras. Jika sulit menemukan warna yang match, maka dapat menggunakan sebagian warna  dari cat kuku ( jangan terlalu banyak warna ), agar mampu mendapatkan warna sepatu lebih indah. Tak hanya itu, beberapa bekas goresan sepatu pun kini telah tertutupi secara sempurna, sehingga siap digunakan lagi menemani langkahmu setiap hari, atau hanya sekadar hanging out.

3. Menghiasi Kacamata
Gambar: diyprojectsforteens
Memakai pewarna kuku dengan beberapa varian warna, mungkin bisa Anda coba guna membuat tampilan kacamata polos menjadi lebih memesona. Namun pastikan bahwa kacamata itu memiliki frame yang desainnya lebar.  Mengapa..? kalau kacamata memiliki frame dengan desain terlalu tipis, maka kurang terdapat cukup bidang untuk dihiasi, alias cukup sulit untuk dikreasikan warnanya.

Nah, lebih dari sekadar pewarna kuku bukan? Kini Anda bisa lebih berkreativitas dengan tampilan baru. Selamat menjadi pusat perhatian!
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W 
Referensi : cosmopolitan.com, dailymail.co.uk, diyprojectsforteens.com

Wow! 4 Ide Kreatif Ini Terbuat dari Kulit Telur

(Gambar: homesthetics)
Kebanyakan kita di rumah mungkin sangat suka mengonsumsi telur dengan barbagai macam pengolahan. Dari sekadar menjadikannya sebagai telur rebus, hingga dipadukan ke dalam masakan lain. Atau mungkin sebagian orang hanya mengambil putih telur atau kuning telur saja. Apapun itu, kebanyakan dari kita pasti tidak menginginkan kulit telur sehingga membuangnya begitu saja. Karena dirasa kulit telur dianggap amis, serta hanya menimbulkan bau busuk jika tidak segera dibuang.

Mungkin banyak kalangan tidak sempat berpikir, sebenarnya apa yang bisa dilakukan dari sebuah kulit telur bekas ini.? Sepertinya tiada guna, mereka juga begitu rapuh dan tidak menarik dipandang. Oleh karenanya, perjalanan cangkang telur kerap berakhir di tempat sampah. Tahukah Anda, bahwa kulit telur jauh bisa lebih bermanfaat dibandingkan hanya menjadi sampah. Jadi, bagi Anda yang mengira kulit telur tidak lagi bisa berguna untuk menunjang kehidupan sehari - hari, trik berikut ini mungkin bisa membuat Anda berubah pikiran, bahkan cukup membantu dalam berkreativitas.

1. Tempat Lilin
Gambar: homesthetics
Mungkin tak terbayangkan bagi Anda untuk melihat kulit telur menjadi sebuah wadah lilin. Namun, bukan berarti hal yang tidak terbayangkan itu tidak mungkin, karena kenyataannya hal itu sangat mungkin.

Untuk membuat wadah lilin, maka sediakanlah :

1. Kulit telur
2. Bahan pembuat lilin (bisa didapatkan di toko, jenis bahan tergantung selera)
3. Pewarna lilin khusus (tidak disarankan untuk menggunakan pewarna makanan)
4. Sumbu secukupnya

Caranya:

1. Cairkan bahan lilin sesuai cara pembuatan masing - masing bahan ( jika masih bingung, silakan baca petunjuk di bungkusnya )
2. Masukkan pewarna agar lebih menarik
3. Bersihkan cangkang telur dengan air yang sudah diberi sabun, atau dengan air panas
4. Siapkan sebuah sumbu yang berdiri tegak lurus, tepat di tengah cangkang telur
5. Masukkan lilin dalam keadaan cair agar dapat mengikuti bentuk cangkang telur dengan sempurna
6. Lilin siap dinyalakan

2. Pot Benih Tanaman
Gambar: onegoodthingbyjillee
Berikutnya, boleh – boleh saja Anda memanfaatkan kulit telur sebagai pot untuk biji tanaman yang Anda semaikan. Untuk membuat pot tanaman dari cangkang telur, sediakanlah :

1. Cangkang telur
2. Cat semprot
3. Benih tanaman

Caranya membuatnya :

1. Bersihkan cangkang telur seperti sebelumnya
2. Keringkan dengan kain
3. Pastikan tidak ada air tersisa di dalamnya
4. Mulailah mewarnainya dengan warna favorit
5. Masukan sedikit tanah
6. Tanamkan benih tanaman, tepat di tengah cangkang telur
7. Kini pot super mini telah siap diletakkan di luar ruangan / dalam ruangan
Agar cangkang telur tetap berdiri tegak, gunakanlah rak telur sebagai penyangga. Atau dengan cara sedikit melubangi tanah untuk dudukan telur tadi.

3. Pupuk Tanaman
Gambar: homesthetics
Memang harus diakui, bahwa kulit telur kaya kalsium dan mineral baik bagi tanaman. Dari pada membuangnya begitu saja, lebih bagus kalau kulit telur dijadikan pupuk untuk tanaman kesayangan Anda. Begini caranya :

Hancurkan kulit telur sampai menjadi ukuran kecil – kecil / melembutkannya sampai menjadi bubuk kulit telur. Lalu sedikit letakkanlah pada lubang di mana Anda akan menanam tanaman itu. Selanjutnya masukkan tanaman, lalu tutup dengan tanah. Kemudian taburkan juga sejumlah kulit telur yang sudah dilembutkan tadi ke sekeliling tanaman setiap 2 Minggu sekali. Kalau sudah, kini tanaman tersebut benar - benar mendapatkan kalsium dan mineral lebih dari pada sebelumnya.

4. Karya Seni
Gambar: homesthetics
Bagian tersulit dari pemanfaatan kulit telur, yaitu mengkreasikannya sebagai karya seni bernilai tinggi. Tapi jika Anda mempunyai bakat seni, mungkin tidak terlalu sulit untuk menjadikannya sebagai bahan dasar dari karya seni terbaru Anda. Biasanya karya seni yang dihasilkan dari kulit telur berupa : ukiran kulit telur, lukisan abstrak di dinding, dan sebagainya.
Ingatlah, berkat kreativitas  dan usaha Anda dalam memanfaatkan kulit telur, yang sebenarnya hanya jadi sampah, kini jauh lebih berharga. Sehingga menghasilkan karya tak ternilai. Selamat berkreativitas.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : onegoodthingbyjillee.com, littlethings.com, homesthetics.net