Tips Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Selama Bulan Ramadhan
Gambar: iinanews |
Menjalankan puasa di bulan suci ramadhan sungguh bukan hanya jadi ibadah berlimpah akan pahala. Di balik itu sebuah tantangan menahan diri dari asupan makanan serta minuman pada siang hari, terkadang membuat tubuh kurang memiliki stamina atau rasa semangat, alias sering merasa lemas. Sebenarnya penyebab tubuh kurang sehat ini tidak semata – mata hanya karena kebanyakan orang kekurangan asupan saat puasa. Tapi apabila kita kembali mengenal langkah tepat saat berpuasa, tentu kejadian demikian tidak sampai menjadi benalu.
Sekarang, bisakah kita mengatur kebugaran tubuh selama berpuasa, terlebih ketika terjauhkan dari asupan makanan di siang hari…? Para ahli gizi berada di Mesir, yaitu Alia Hafiz, Michele Doria dan Ayan Barre, memberikan sebuah cara mudah agar tubuh kita tetap terjaga saat mengerjakan puasa bulan ramadhan. Jadi, jangan sampai bulan ramadhan yang penuh berkah ini menjadikan Anda kurang bersemangat dalam beraktivitas setiap hari.
Inilah cara membuat tubuh agar selalu sehat selama mengerjakan puasa di bulan ramadhan :
1. Tidak Melupakan Makan Sahur
Makan sebelum fajar ibarat asupan pengganti, di mana biasanya Anda menerapkan sarapan pagi pada bulan – bulan sebelumnya. Bedanya, hanya waktunya saja sedikit dipercepat. Rasanya tidak mungkin kalau kita mengonsumsi makanan setelah terbit fajar, karena kita sudah diharuskan untuk mengosongkan diri dari semua makanan atau perkara yang membatalkan puasa. Melewatkan sahur sama dengan membiarkan tubuh tidak memiliki persiapan untuk berpuasa.
Makan sahur sangat penting agar tubuh lebih memiliki banyak energi guna melancarkan segala aktivitas di siang hari. Tapi perlu mengingat bahwa menu makanan yang dikonsumsi sebaiknya juga harus kaya protein, tinggi serat, serta memiliki karbohidrat kompleks. Mengapa….? Makanan berprotein tinggi seperti keju, telur, yoghurt maupun daging cukup dianjurkan supaya membantu mempertahankan energi tubuh sepanjang hari. Sedangkan kegunaan makanan tinggi akan serat layaknya kentang, pisang, biji – bijian, semuanya dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta memberikan sensasi kenyang. Diikuti dengan makanan berkarbohidrat kompleks semisal : gandum, kacang, oat, mampu mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
2. Kurangi Makanan Bergula / Olahan
Gambar: Mlai |
Makanan bergula mungkin kerap dijadikan menu berbuka puasa pada bulan ramadhan. Namun jangan samakan dengan menu untuk sahur. Sebaiknya hindari makanan siap saji dan makanan banyak mengandung gula saat sahur. Karena biasanya semua makanan itu terlalu tinggi lemak namun rendah nutrisi. Padahal waktu sahur merupakan kesempatan penting untuk memperbarui sekaligus mempersiapkan energi tubuh supaya tetap maksimal. Oleh karenanya, makanlah sesuai apa yang dibutuhkan tubuh sehingga Anda tidak cepat lapar selama berpuasa.
3. Perbanyak Makan Buah & Sayuran
Peranan buah / sayuran cukup enak sebagai pengganti camilan ketika sahur. Setidaknya 7 porsi buah dan sayur segar setiap hari dapat dijadikan alternatif sehat, ketimbang mengonsumsi kue kering. Setiap porsi makanan terdiri dari setengah cangkir jus terbuat dari buah dan sayuran, 1 cangkir lalapan, serta satu buah ukuran sedang. Jenis buah yang dianjurkan setidaknya mereka mengandung kadar air tinggi seperti semangka, melon, mentimun, sehingga akan membantu tubuh tetap terhidrasi.
4. Kurangi Asupan Kafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, biasanya sering mengiringi waktu pagi Anda bukan..? Pada bulan ramadhan ini, sementara waktu hendaknya Anda mampu meminimalisir konsumsi makanan berkafein tinggi. Karena kalau tubuh terlalu banyak minum kopi saat sahur misalnya, demikian malah menjadikan kita rentan sekali mengalami dehidrasi di siang harinya. Tentunya Anda mengetahui bahwa kafein tinggi mampu menstimulasi tubuh untuk kehilangan banyak cairan. Jadi, menakar kembali asupan harian kafein ini juga harus dipertimbangkan.
5. Jika Ingin Berolahraga, Pilih Waktu yang Tepat
Gambar: Nytimes |
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, sebaiknya tentukan waktu yang tepat ketika ingin berolahraga. Jangan olahraga saat Anda sedang berpuasa di siang hari, tapi gantilah waktu olahraga itu 2 jam setelah makan sahur, sekiranya semua makanan sudah benar – benar dicerna dengan baik oleh tubuh. Sebelumnya juga perlu mengingat agar tidak mengabaikan konsumsi air putih yang cukup minimal 8 gelas sehari.
Selain memperhatikan semua perkara di atas, alih – alih untuk mengonsumsi sup hangat lalu mengurangi makanan berminyak. Terlebih ketika ingin menggoreng makanan tertentu misalnya, kurangilah jumlah minyak goreng atau menggantikannya dengan minyak sehat sarat akan lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak jagung atau bunga matahari. Selanjutnya kurangi mengonsumsi garam berlebih dan makanlah secara perlahan. Selama bulan ramadhan, Anda juga harus memperhatikan waktu tidur yang cukup guna mengatur stamina tubuh.
Ditulis Oleh : Arbamedia / Rah. W