Inilah Presiden Termiskin Di Dunia Yang Tak Pernah Lupa Sedekah
image: itv.com |
Kiprah seorang pemimpin negara memang sudah seharusnya menjadi panutan bagi semua rakyatnya. Dan pada umumnya sebagai seorang pemimpin, mereka memiliki tempat tinggal yang serba berkecukupan, dipenuhi dengan berbagai fasilitas hidup yang lengkap, dan berbagai perabotan rumah yang mewah. Berbeda dengan seorang presiden yang berada di Negara Uruguay, yang senantiasa memberikan tauladan kepada rakyatnya untuk hidup dengan penuh kesederhanaan. Yang mana ia lebih memilih untuk bertempat tinggal di sebuah rumah sederhana yang jauh dari ibu kota.
Bahkan sifat peduli kepada rakyat telah menjadi simbol dari rasa kedermawanan yang ia miliki. Dari situ pun ia tak lupa untuk memikirkan akan terpenuhinya kehidupan rakyat, hingga menjadikan gaji yang ia miliki selama menjabat sebagai presiden, Sebagai ladang dalam meretas kemiskinan rakyatnya.
Sehingga dari situ, ada hal yang cukup menarik akan pola hidup yang secara tidak langsung ia ajarkan kepada seluruh rakyatnya. Yakni memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan kesederhanaan dalam menjalani hidup bukanlah suatu hal yang penuh dengan kenistaan.
Presiden Uruguay yang telah dilantik pada tahun 2010 silam, bernama Jose Mujica. Dimana pola hidup yang ia jalani, cukup menjadikan banyak orang tercengang akan kiprahnya sebagai seorang presiden. Yang mana gaji sebesar Rp 120 juta yang seharusnya ia berhak menerimanya, namun sekitar 95 % ia peruntukkan atau sumbangkan kepada rakyat miskin dan pengusaha kecil. Sehingga ia pun hanya mengambil 5 % dari gajinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni sekitar Rp. 800 ribu perbulan.
image: usatoday.com |
Jose Mujica merupakan seorang politisi yang berusia sekitar 79 tahun. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, ia hanya dikawal oleh dua orang polisi dan anjing buntung yang bernama Manuela ketika hendak bepergian untuk urusan kenegaraan. Rumahnya sendiri terletak di Desa terpencil dengan jalan belum diaspal, Serta cukup jauh dari ibu kota.
Meskipun banyak orang menyebutnya sebagai seorang presiden termiskin di dunia, akan tetapi sosok politisi yang cukup sederhana ini tidak pernah merasa dirinya miskin. Dan menurut Jose Mujica sendiri, bahwa orang yang miskin yakni orang yang selalu berkeinginan untuk bergaya hidup mahal, dan terus menginginkan suatu yang lebih meski ia sudah meraih apa yang diinginkan sebelumnya.
image: worldwatch.org |
Di sisi lain, Jose Mujica mengisi waktu luangnya untuk menanam bunga dan berkebun. Sehingga dari situ ia juga bisa menambah penghasilannya, sekaligus bisa dekat dengan nuansa keindahan alam. Namun sayangnya, mulai sejak bulan Maret lalu, ia sudah tidak menjabat lagi sebagai seorang presiden. Hal demikian karena berdasarkan undang-undang yang ada di Negara tersebut, bahwa seorang presiden hanya bisa menjabat satu periode saja. Sehingga banyak warga yang merasa sedih dan kehilangan sosok pemimpin yang penuh dengan kesederhanaan dan berjiwa peduli terhadap rakyat. Dimana sosok lelaki yang kerap dipanggil Pepe ini, sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden mereka. Padahal banyak rakyat yang telah lama rindu akan sosok pemimpin bangsa yang memiliki jiwa dan kepribadian semacam ini.